Pertandingan Klasik

Kisah Daud Benamkan Goliat di Perhelatan Euro 2004: Jerman vs Ceko

Sabtu, 8 Oktober 2016 16:00 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Meski telah berlalu selama lebih dari 12 tahun, pastinya Jerman tidak akan pernah melupakan momen tersebut, terlebih kala itu mereka memiliki deretan pemain yang lebih banyak berkualitas dibandingkan dengan pemain Ceko yang hanya dapat dihitung dengan jari saja.

Saat itu, laga Euro 2004 di Grup D, Jerman yang membutuhkan satu kemenangan demi lolos ke babak 8 besar harus dipaksa berlutut oleh Ceko yang telah memastikan diri lolos dengan skor tipis 1-2. Apa hal yang menjadi alasan utama Jerman kalah?

Padahal, tim Panzer benar-benar dihuni oleh pemain kelas dunia yang saat itu berada pada masa keemasannya, seperti Oliver Kahn, Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger, Torsten Frings, Jens Jeremies, Michael Ballack, dan masih banyak lagi dalam satu skuat utuh mereka.

Sementara Ceko hanya memiliki Pavel Nedved, Tomas Rosicky, Jan Koller, Milan Baros, dan Petr Cech. Dengan mengandalkan 5 pemain ini, mereka bahkan bisa memuncaki Grup D Euro 2004 dengan menyapu bersih kemenangan. uniknya lagi, tidak semua pemain ini dimainkan secara bersamaan.

Pastinya tidak hanya timnas Jerman dan para fans saja yang terkejut, tetapi juga seluruh penggemar sepakbola dunia. Boleh jadi, dapat dikatakan, Jerman yang saat itu ditangani oleh Rudi Voller merupakan salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara di akhir kompetisi.

Tetapi yang terjadi adalah, mereka tidak lolos bersama tim kuda hitam Latvia. Sementara yang melaju ke babak 8 besar adalah Ceko yang menjadi pemimpin klasemen serta Belanda di posisi kedua.

Berikut ini, INDOSPORT mencoba menganalisis beberapa alasan mengapa Jerman dapat dibekuk dengan skor 1-2 oleh Ceko pada Euro 2004 atau tepatnya di tanggal 24 Juni:

336