Prestasi dan Tragedi Iringi Perjalanan Karier Legenda Man United, Sir Bobby Charlton

Selasa, 11 Oktober 2016 13:47 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Saksi Hidup Tragedi Munich

Dalam kurun waktu 23 tahun perjalanan kariernya sebagai pesepakbola, perjalanan yang sudah dilalui Bobby Charlton tidak semuanya memiliki kenangan indah. Salah satunya, terjadi pada 6 Februari 1958 silam.

Saat itu, Charlton dan rekan-rekan satu timnya baru saja melakoni laga perempatfinal Piala Champions melawan Red Star Belgrade di Beogard, Yugoslavia. Usai pertandingan mereka pun memutuskan untuk langsung terbang menuju Manchester.

Jarak yang jauh antara Yugoslavia dan Inggris pun memaksa pesawat yang mereka tumpangi untuk transit di Bandara Riem-Muenchen, Jerman guna mengisi bahan bakar. Namun, siapa yang sangka di sinilah peristiwa kelam bagi sejarah Man United terjadi.

Saat itu, setelah tangki bahan bakar terisi penuh, pesawan coba melakukan lepas landas. Namun, hal itu selalu gagal hingga akhirnya pada percobaan yang ketiga, pesawat kembali gagal lepas landas dan menabrak rumah yang terletak di sekitar bandara.

Akibat insiden itu, sebanyak delapan pemain dan tiga staf Man United tewas. Beruntung, Charlton yang berada di kursi belakang pesawat menjadi korban selamat. Namun, tetap saja hal itu sempat membuatnya merasakan trauma yang mendalam.

"Saat itu, saya berpikir mengapa harus saya yang selamat, sementara rekan-rekan saya lainnya harus meninggal?" ungkap Charlton seperti ditulis DailyMail pada 2007 lalu.

"Sebuah tragedi yang mengerikan. Begitu banyak anak muda berbakat yang meninggal, padahal mereka akan memiliki kesuksesan besar di masa depan. Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya mengapa ini bisa terjadi?" paparnya lebih lanjut.

330