Pato yang datang ke AC Milan dalam usia 17 tahun, merasa senang bisa belajar dengan pemain-pemain hebat seperti Filippo Inzaghi dan Ronaldo. Bahkan, Pato pun mendapat ucapan selamat datang sekaligus pilihan yang sangat sulit.
Pemain yang kini berusia 27 tahun itu dengan cepat menjadi pemain andalan Rossoneri. Namun, di kamar ganti, Pato ternyata mendapat ajak sulit dari bintang Brasil, Ronaldo.
“Waktu itu saya masih 17 tahun. Di ruang Ronaldo dan Maldini duduk dekat dengan saya, dan depan saya adalah Kaka. Lalu Ronaldo datang kepada saya, dan mengatakan: ‘Anda harus memilih antara saya dan Kaka’ sambil menunjukan majalah Playboy,” cerita Pato yang dilansir dari 101GreatGoals.
Pato harus memilih kelompok Ronaldo atau Kaka.
Ternyata di ruang ganti Milan terjadi dua kelompok. Kaka yang terkenal religius punya kelompok yang diisi oleh pemain-pemain yang taat beribadah. Sedangkan Ronaldo punya kelompok yang terkenal dengan gaya hidup glamor.
“Ronaldo pun menegaskan kepada saya, apakah saya memilih kelompok Ronaldo atau masuk ke kelompok Kaka,” lanjut Pato.
“Memang saat itu agak aneh, apalagi saya selalu dimainkan Ronaldo jika bermain PlayStation. Saya memang tak mengharapkan pilihan tersebut, tapi itu masuk momen penting hidup saya,” tandasnya.