Legenda Olahraga

Legenda Hidup Sepakbola Thailand Bernama Kiatisuk Senamuang

Kamis, 1 Desember 2016 19:00 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:
Legenda Sepakbola Thailand

Selepas karier sebagai pemain, Kiatisuk Senamuang melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. Ia memulai karier kepelatihannya dengan menangani mantan klubnya, Hoang Anh Gia Lai dari tahun 2006-2008.

Selanjutnya, ia menjadi pelatih klub Liga Primer Thailand, Chula United (2008) dan Chonburi FC (2008-2009). Kemudian, Kiatisuk Senamuang kembali melatih Hiang Anh Gia Lai (2010) dan Chula United (2011-2012. Lalu ia melatih Bangkok FC pada tahun 2012.

Kariernya yang terbilang pas-pasan, tidak membuat Kiatisuk Senamuang merasa minder kala ditunjuk sebagai pelatih Timnas Thailand U-23 pada tahun 2013.
 


Timnas Thailand di Piala AFF 2016 besutan Kiatisuk Senamuang.

Buktinya, ia berhasil membawa Timnas Thailand U-23 merebut medali emas SEA Games 2013 Myanmar. Thailand mengalahkan Indonesia di laga final dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak Sarawut Masuk pada menit ke-22.

Ini merupakan gelar perdana Kiatisuk Senamuang bersama Timnas Thailand sebagai pelatih. Keberhasilannya tersebut membuat dirinya diangkat menjadi Timnas Thailand senior pada tahun 2014.

Kiatisuk Senamuang menorehkan sejarah. Ia membawa Thailand menjadi juara Piala AFF 2014 usai menumbangkan Malaysia dengan agregat 4-3. Ini merupakan gelar perdana Kiatisuk Senamuang bersama Thailand di Piala AFF sebagai pelatih.

Raihan prestasinya tersebut membuat Kiatisuk Senamuang bisa dibilang menjadi legenda hidup sepakbola Thailand. Di tangannya juga, Thailand berpeluang melaju ke Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya. Thailand masih berjuang di babak putaran ketiga, bersaing dengan Jepang, Australia, dan Arab Saudi.

Kini, mimpi yang paling terdekat Kiatisuk Senamuang adalah membawa Thailand menjadi juara Piala AFF 2016. Mimpinya hampir terwujud usai Thailand memastikan diri melangkah ke babak semifinal.

Thailand menjadi juara Grup A dengan raihan 9 poin dari 3 laga. The War Elephants didampingi Indonesia yang menjadi runner up Grup A dengan torehan 4 poin dari 3 laga. Kiatisuk Senamuang akan menghadapi Myanmar, sang runner up Grup B pada tanggal 4 dan 8 Desember 2016.