Jelang HUT 19 The Jakmania: 3 Tur Tandang Terbaik Militan Persija
Minggu, 3 Juni 2001, tepat pukul 10 pagi enam bus bus The Jakmania berangkat dari sekretariat yang pada saat itu bertempat di Stadion Menteng, Jakarta Pusat, menuju Stadion Sangkuriang, Cimahi, Bandung. Dalam perjalanan ke Cimahi, satu bis yang ditumpangi para The Jakers harus mogok di jalan hingga hanya lima bus yang sampai dengan selamat di Cimahi.
Sesampainya di stadion, The Jakmania mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari suporter tuan rumah maupun oleh panitia pelaksana pertandingan. The Jakmania dilarang untuk bernyanyi, menabuh drum hingga spanduk yang dibentangkan dikencingi secara sengaja.
Selama pertandingan, The Jakmania kerap ditimpuki batu oleh suporter tuan rumah. Namun para The Jakers tidak menghiraukan aksi tak menyenangkan tersebut dan tetap memilih fokus untuk mendukung Macan Kemayoran.

Puncak tak menyenangkan dari suporter tuan rumah datang setelah Persija sukses mencetak gol melalui Bambang Pamungkas. Gol yang disambut gembira oleh para The Jakmania itu lagi-lagi mendapat sambutan timpukan benda keras dari suporter tuan rumah. Namun, berkat kesigapan aparat keamanan yang berjaga di dalam stadion berhasil untuk mencegah keributan yang lebih luas.
Pertandingan pada akhirnya berakhir imbang 2-2. Tepat pukul tujuh malam pasca laga selesai, saat merencanakan untuk pulang ke Jakarta, The Jakmania dikejutkan dengan pecahnya kaca dua bus yang mereka sewa. Pada akhirnya, setelah menjalani tur yang menantang serta mencekam, para The Jakers pulang dan tiba dengan selamat di Jakarta.