Kaleidoskop Liga Spanyol Januari-Juni 2016: Panggung Messi dan Masa Kelam Madrid

15 Februari

Messi melakukan penalti dengan cara unik dan sah menurut aturan FIFA. Dia tidak menendang langsung bola tersebut, tapi memberikan umpan kepada rekan setimnya Luis Suarez untuk menjebol gawang Celta Vigo.

Memang, penalti yang dilakukan Messi sangat tidak wajar. Para penggemar sepakbola mungkin hanya mengetahui jika seorang pemain menendang bola langsung ke arah kiper.

Pemain lain baru bisa menceploskan bola bila ditepis kiper lawan atan mengenai tiang gawang. Namun, menurut peraturan FIFA tentang tendangan penalti, apa yang dilakukan Messi tersebut merupakan sebuah tindakan yang sah.

27 Februari

Real Madrid takluk 0-1 dari Atletico Madrid di laga Derby Madrid. Derby Madrid milik Atletico! Mereka berhasil mencuri kemenangan atas tim tuan rumah Real Madrid dengan skor tipis 1-0 di Santiago Bernabeu, lewat gol tunggal Antoine Griezmann.

Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan perdana bagi pelatih anyar Zinedine Zidane yang juga membuat timnya gagal menyalip rival sekotanya tersebut di pekan ke-26.

28 Februari

Fans Madrid minta Presiden Real Madrid, Florentino Perez segera mundur. Real Madrid harus menderita kekalahan saat berhadapan dengan rival sekotanya, Atletico Madrid, dengan skor tipis 0-1 lewat gol Antoine Griezmann dalam laga lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu.

Akibat kekalahan tersebut, fans Los Blancos pun tak terima dan menyalahkan Presiden El Real, Florentino Perez.

28 Februari

Ronaldo diduga mengeluarkan komentar yang meremehkan rekan-rekan setimnya di Madrid. Itu terjadi usai Madrid kalah tipis 0-1 dari Atletico “Jika Pemain Madrid Sehebat Saya, Kami di Puncak.”

Ronaldo tak dapat menutup rasa kesalnya usai timnya gagal meraih kemenangan dari rival sekota, Atletico Madrid. Ia pun sesumbar jika rekan setimnya memiliki kehebatan seperti dirinya, maka saat ini Madrid berada di puncak klasemen.