Serie A Italia

Demi Kebaikan Italia, Presiden FIGC Minta Duo Milan Patahkan Dominasi Juventus

Selasa, 3 Januari 2017 15:02 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
© AK Bijuraj/Getty Images
Aksi selebrasi pemain AC Milan juara Supercoppa Italia 2016. Copyright: © AK Bijuraj/Getty Images
Aksi selebrasi pemain AC Milan juara Supercoppa Italia 2016.

Dalam wawancaranya bersama Radio 24, pria kelahiran 73 tahun itu mengatakan bahwa sepakbola negeri pizza tidak sedang mengalami penuruan.

Walau harus diakui Juventus masih sering mendominasi liga domestik, namun Tavecchio berharap duo Milan dapat memperbaiki struktur dalam klub agar dapat bersaing. “Sepakbola Italia sedang tidak mengalami penurunan,” katanya kepada Radio 24.

“Namun saya berharap agar duo Milan kembali bangkit dan memberikan perlawanan kepada Juventus. Karena dengan adanya persaingan dapat berdampak bagus bagi Sepakbola Italia,” tambahnya.

Presiden FIGC, Carlo Tavecchio.

Melihat kondisi La Beneamata dan Rossoneri sekarang, Tavecchio merasa optimis keduanya akan segera bangkit. Hal ini diperlihatkan dengan posisi klasemen AC Milan dan struktur internal Inter Milan.

“Bila dilihat, Inter lebih baik dibandingkan dengan Milan. Mereka sudah mempunyai struktur perusahaan yang lebih baik, serta investasi besar-besaran yang dilakukan oleh Suning Group,” tuturnya.

Sedangkan Milan lebih baik dari hal posisi dan gelar. Terakhir Bonaventura dkk berhasil menjuarai Supercoppa Italia setelah mengalahkan Juventus melalui adu penalti dengan agregat skor 4-5.

Duo Milan telah mengalami penurunan kualitas selama beberapa tahun terakhir. Mereka berdua selalu kalah kualitas bila dibandingan dengan Napoli dan AS Roma yang selalu menempel Juventus di posisi puncak sejak musim 2013/14.

Penulis: Cosmas Bayu Agung Sadhewo