Mengenal Spidercam, Menyulap Tayangan Sepakbola Jadi Lebih Indah

Jumat, 13 Januari 2017 11:22 WIB
Penulis: Arie Kusnandar | Editor: Joko Sedayu
© spidercam.tv
Spidercam Copyright: © spidercam.tv
Spidercam
Pemasangan Spidercam

Pada ajang Euro 2016 sejatinya juga menggunakan alat ini sebagai salah satu kamera di pertandingan. Keberadaan Spidercam juga kerap terlihat di layar TV lewat bayangan yang bergerak di atas lapangan jika bermain di bawah terik matahari siang. Namun tentu jarang penikmat sepakbola yang melihatnya karena tentunya kita lebih terfokus pada pertandingan dan kualitas yang dihadirkan oleh alat ini.


Salah satu perangkat Spidercam.

Memasang alat ini di stadion juga bukan perkara mudah. Pihak stadion perlu menghubungkan kamera ke komputer untuk mentransfer gambar yang dihasilkan ke komputer yang terkoneksi ke alat yang bernama switcher dan nantinya akan disiarkan ke televisi penonton di seluruh dunia. Kemudian, harus juga menyiapkan kabel yang tentunya sangat panjang untuk menjadi penyangga sekaligus menjadi trek dari kamera. 


Perangkat yang digunakan untuk mengoperasikan Spidercam.

Kabel tersebut nantinya dipasang di tiap-tiap sisi lapangan tentunya berada di atas tribun penonton. Kabel tersebut juga harus dikaitkan ke Spidercam tadi dan menjadi layaknya katrol agar kamera bisa bergerak bebas dengan sistem tarik ulur atau pancing. Setidaknya terdapat empat tiang pancang dengan motor yang dipasang di titik-titik strategis di tempatkan di atas atap stadion (biasanya di pojok sudut stadion). 

Masing-masing tiang ini prinsipnya seperti batang pancing yang digunakan untuk mengulur dan menggulung kabel baja sementara Spidercam diletakkan di pertemuan 4 kabel tersebut sehingga misalkan kita namai empat tiang tadi menjadi tiang A, tiang B, tiang C, tiang D. Dan kita mau menggerakkan alat ini ke arah tiang A, maka otomatis motor di tiang A akan menggulung dan motor di tiang B,C,D akan mengulur. Hal ini tentunya diatur secara detail oleh sistem sehingga kamera akan tetap melayang di atas tanpa jatuh ke bawah

Memasang alat ini juga perlu hati-hati, karena pada beberapa pertandingan olahraga, alat ini justru menjadi pengganggu jalannya permainan. Salah satunya terjadi pada insiden di rugby antara Inggris melawan Australia, di mana bola yang ditendang pemain mengenai tali Spidercam sehingga jatuhnya bola tidak pada letak yang diinginkan sang pemain.

Selain itu, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, juga terjadi insiden Spidercam yang terjatuh dan menimpa penonton. Hal ini menyebabkan 7 orang mengalami luka serius. jatuhnya kamera tersebut akibat kabel penyangga tidak mampu menahan berat beban dari kamera yang akhirnya menyebabkan kejadian tidak menyenangkan tersebut terjadi.

1.1K