On This Day: Lahirnya Pemain Nomor 7 Terbaik Dunia

Sebelum memulai karier sepakbola di akademi Sporting Lisbon, Ronaldo bermain untuk tim amatir bernama Andorinha (1992-1995) dan melanjutkannya ke klub lokal, CD Nacional selama dua tahun (1995-1997).

Pada tahun 1997, ketika usianya masih berumur 12 tahun, Ronaldo menjalani trial dengan akademi Sporting Lisbon selama tiga hari. Setelahnya, ia pun dikontrak sebagai pemain akademi dengan biaya 1.500 poundsterling, atau setara Rp24 juta.

Ketika umur Ronaldo memasuki usia 15 tahun, dirinya didiagnosis memiliki penyakit Tachycardia. Penyakit tersebut membuat Ronaldo memiliki detak jantung yang tidak normal, yang biasa dimiliki oleh anak belasan tahun.

Klub masa muda Ronaldo, Sporting Lisbon.

Gejala Tachycardia bisa terjadi apabila seorang pemuda tersebut memiliki anemia, ketakutan yang berlebihan, terlalu banyak mengonsumsi kafein, atau ketika badan sedang capek. Hal tersebut membuat detak jantung melebih batas normal dan memberikan beberapa efek berbahaya jika dibiarkan.

Seseorang yang memiliki penyakit tersebut, nantinya bisa saja terkena gagal jantung, stroke, dan juga kematian seperti dilansir dari Mayoclinic.

Untungnya tim medis dan staf Sporting Lisbon bergerak cepat dan meminta persetujuan ibunda Ronaldo untuk melakukan proses pengobatan.

Ketika itu CR7 langsung melaksanakan proses operasi untuk mengobati penyakit yang berada pada jantungnya. Operasi tersebut berlangsung di pagi hari, dan Ronaldo diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit pada sore harinya. Setelah itu, beberapa hari kemudian Ronaldo kembali latihan seperti biasa.