Dikalahkan Andorra, Tim Nasional Ini Konsisten 13 Tahun Tanpa Kemenangan

Timnas San Marino kembali tampil konsisten dengan meneruskan tren negatif dengan tidak pernah menang selama 13 tahun terakhir. Dalam 75 laga internasional yang mereka ikuti, terhitung 74 laga yang dilakoni berakhir dengan kekalahan, dan 1 kali meraih hasil seri di tahun 2014 lalu kala melawan Estonia dalam kualifikasi Euro.

Tidak hanya itu, tim lawan pun mencatatkan rekor yang tidak kalah mencengangkan. Timnas Andorra baru saja mengakhiri rekor 86 laga tanpa kemenangan sejak tahun 2004 silam. Meskipun begitu, Andorra masih memiliki rekor yang cukup baik dengan memiliki 6 hasil imbang, dibandingkan dengan San Marino.

Pertandingan antara San Marino dan Andorra memecahkan rekor unik.

Salah seorang pemain Andorra, yang juga mencetak gol pembuka timnya, Ildefons Lima menyebut pertandingan kedua tim pesakitan ini sebagai Cinderella Derby. San Marino saat ini menduduki posisi 202 dalam tabel ranking FIFA, sedangkan Andorra berada satu tingkat di bawahnya, yaitu ranking 203.

"Ini adalah Cinderella Derby. Kemenangan akan terasa seperti menjuarai sebuah turnamen," ujar Lima dikutip dari TheSun.

Duel dua tim peringkat bawah FIFA ini sempat disebut sebagai laga El Anticlasico. Andorra terakhir kali meraih kemenangan pada kompetisi kualifikasi Piala Dunia pada tanggal 13 Oktober 2004 silam dengan mengalahkan Macedonia dengan skor 1-0.

Para penggawa Timnas Andorra.

Sedangkan San Marino, terakhir kali menang adalah ketika mengalahkan Liechtenstein dalam laga persahabatan pada tanggal 28 April 2004 silam.

Pertandingan antar kedua tim tersebut tentu menjadi salah satu laga yang tidak akan dilupakan oleh para penggawanya. Pasalnya, Andorra berhasil memutus capaian rekor tanpa kemenangan di 86 laga, dan San Marino tetap konsisten dengan memperpanjang rekor kekalahannya yang ke-74 kali dari 75 laga selama 13 tahun terakhirnya.

Pada laga persahabatan antara San Marino kontra Andorra dini hari tadi, Ildefons Lima membuka keran gol Andorra pada menit ke-28. Setelah itu, Cristian Martinez menambah keunggulan timnya pada menit ke-66.