Ucapan perpisahan yang mengharukan belum lama ini telah diberikan oleh pria berusia 80 tahun tersebut kepada AC Milan.
Melalui akun media social Facebooknya, Berlusconi memberikan pesan, baik kepada seluruh penggawa Milan maupun fans terhadap klub yang tengah ia ambil kendali selama kurang lebih 30 tahun tersebut.
“Hari ini, setelah lebih dari 30 tahun saya tinggalkan posisi sebagai Presiden AC Milan. Saya melakukannya dengan rasa sedih dan emosi yang mendalam, karena Milan telah berhasil memberikan kita semua banyak hal,” jelasnya dilansir Football Italia.
“Dengan permainan modern dan untuk bersaing di level Eropa serta dunia tertinggi, maka sumber daya dari keluarga kami tidak dapat lagi mendukung. Saya tidak akan pernah lupakan kenangan kesuksesan Milan yang telah diberikan untuk kita semua.”
“Terima kasih saya diberikan kepercayaan untuk memimpin klub ini, pertama tentu saja untuk setiap pelatih besar yang telah memenangkan banyak gelar juara yang pastinya prestasi ini akan selamanya ada dalam sejarah sepakbola.”
“Nama mereka satu per satu tidak mungkin disebutkan, karena mereka semuanya memiliki peranan yang besar. Di antara semua orang di sini, adalah Adriano Galliani (CEO Milan) yang merupakan sosok yang tak kenal lelah dan juga sebagai mesin kerja utama kami.”
“Terima kasih untuk sejuta fans yang selalu memenuhi Stadion dan berteriak ‘Forza Milan’ dan juga para fans yang secara fisik jauh dari kita untuk memberikan dukungan. Tanpa kalian, Milan tidak akan artinya dan tidak akan pernah ada di dunia ini.”
“Untuk para pemimpin yang baru, saya mengatasi semuanya dengan sebaik mungkin. Saya harap, kalian bisa melakukan target yang lebih luar biasa dari yang kami lakukan. Sekali lagi terima kasih, salam Silvio Berlusconi.”
Surat perpisahan dari Silvio Berlusconi untuk AC Milan.Begitulah kurang lebih kalimat yang dinyatakan oleh Silvio Berlusconi terhadap para jajaran AC Milan. Sebuah kalimat yang pastinya tidak akan ia bisa lakukan secara verbal, mengingat emosi yang begitu mendalam.
Kini, AC Milan akan diambil alih oleh pengusaha asal China bernama Rossoneri Sport Investment Lux atau pergantian nama dari Sino-Europe Group.
Berlusconi menjual saham Milan kepada mereka sebesar 99,93 persen atau senilai 740 juta euro atau lebih dari Rp10,4 triliun.