Persib Bandung merupakan salah satu klub yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah sepakbola nasional. Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) sebagai awal cikal bakal Persib menjadi salah satu dari tujuh klub pendiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930.
Enam klub pendiri PSSI lainnya adalah Voetbalbond Indonesische Jacatra (Persija Jakarta, Sjamsoedin), Persatuan Sepakraga Mataram (PSIM Yogyakarta, Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M. Amir Notopratomo), Vorstenlandsche Voetbal Bond (Persis Solo, Soekarno), Madioensche Voetbal Bond (PSM Madiun, Kartodarmoedjo), Indonesische Voetbal Bond Magelang (PPSM Magelang, E.A Mangindaan), dan Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Persebaya Surabaya, Pamoedji).
Seiring berjalannya waktu, BIVB yang didirikan pada tahun 1923 menghilang dan melahirkan dua perkumpulan bond pribumi, yakni National Voetbal Bond (NVB) dan Persatuan Sepakbola Bandung (PSIB). Keduanya melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan Persib Bandung pada tanggal 14 Maret 1933.
Tim Persib Bandung 2017.Tercatat, Persib menjadi pemegang kedua gelar terbanyak kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia dengan tujuh gelar dari era Perserikatan hingga Indonesia Super League (ISL). Tim berjuluk Maung Bandung meraih 5 gelar Perserikatan (1937, 1961, 1986, 1990, dan 1994), satu gelar Liga Indonesia 1995, dan satu gelar ISL 2014. Persib hanya kalah dari Persija Jakarta yang total mengoleksi 10 gelar juara.
Kini, Persib tengah bersiap menghadapi Gojek Traveloka Liga 1. Tim Pangeran Biru berstatus sebagai juara bertahan, lantaran meraih gelar juara kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia saat masih bertajuk ISL pada tahun 2014.
Menghadapi Liga 1, Persib dihuni sejumlah pemain wajah-wajah lama dengan pembaharuan penggawa muda maupun asing berkualitas. Wajah lama yang tetap menghiasai Persib di antaranya, Atep, I Made Wirawan, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Hariono, hingga Tantan.
Atep dkk berpadu dengan pemain muda calon masa depan sepakbola Indonesia pada diri Febri Hariyadi dan Gian Zola. Ditambah kedatangan Michael Essien, Raphael Maitimo, dan Carlton Cole membuat kekuatan Persib bakal menakutkan di Liga 1.
Skuat Persib Bandung saat menjalani latihan.Pemain Masuk: Achmad Jufriyanto (Sriwijaya FC), Supardi Nasir (Sriwijaya FC), Wildansyah (Sriwijaya FC), Shohei Matsunaga (Persiba Balikpapan), Dedi Kusnandar (Sabah FA), Michael Essien, Carlton Cole, dan Raphael Maitimo (PSM Makassar).
Pemain Keluar: M. Taufiq (Bali United FC), Dias Angga Putra (Bali United FC), Yandi Sofyan Munawar (Bali United FC), Rudiyana (Persis Solo), dan Muhammad Ridwan (Semen Padang).
Skuat Sementara:
Kiper: I Made Wirawan, Muhammad Natshir Mahbuby, dan Imam Arief.
Belakang: Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Wildansyah, Supardi, Tony Sucipto, Jajang Sukmara, dan Henhen Herdiana.
Tengah: Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar, Gian Zola Nasrullah, Ahmad Subagja Baasith, Atep, Febri Hariyadi, Agung Mulyadi, Raphael Maitimo, Michael Essien.
Depan: Carlton Cole, Serginho van Dijk, Tantan, Shohei Matsunaga, dan Angga Febriyanto.
Pelatih: Djajang Nurdjaman
Djajang Nurdjaman, pelatih Persib Bandung.Djajang Nurdjaman menjadi salah satu kunci kesuksesan Persib Bandung dalam beberapa tahun terakhir. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu berhasil membangun kekuatan tim Persib dari nol, hingga pada akhirnya menjadi juara ISL 2014, Piala Walikota Padang 2015, dan Piala Presiden 2015.
Tuah Djanur diharapkan bisa kembali membawa Persib menjadi juara di kompetisi sepakbola kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Apalagi, pelatih asal Majalengka itu berhasrat membawa tim Maung Bandung menjadi juara dengan format kompetisi penuh.
Sebelumnya, Persib menjadi juara ISL 2014 dengan awal format dua wilayah. Lalu begitupun saat menjadi juara Liga Indonesia I pada tahun 1995.
Pemain Andalan: Atep
Kapten Persib Bandung, Atep.Atep menjadi sosok panutan para pemain Persib Bandung. Wajar saja, pemain yang kini berusia 31 tahun itu merupakan kapten dan ikon Persib selama beberapa tahun belakangan ini.
Mantan pemain Persija Jakarta itu kerap mencetak gol penting bagi Persib kala bertanding. Salah satunya saat Persib mengalahkan Semen Padang 1-0 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017.
Tak hanya itu, Atep sudah menjadi bagian penting Persib dalam enam tahun belakangan ini. Ia turut ikut serta mempersembahkan gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 untuk tim Maung Bandung.
Prediksi:
Persib Bandung diprediksi menjadi tim yang paling menakutkan di Liga 1. Bermaterikan pemain bintang, Persib perlu diwaspadai tim peserta Liga lainnya.
Tak ayal, Persib diprediksi dapat bersaing di papan atas klasemen. Bahkan, Persib diprediksi dapat meraih gelar juara Liga 1, sekaligus mempertahankan trofi kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia yang dahulu bernama ISL.