Road to Cardiff 2017: Madrid Menuju Gelar ke-12!

Saat masih babak grup, Real Madrid tergabung dengan klub kuat asal Jerman, Borussia Dortmund, klub dari Polandia, Legia Warsawa, dan klub unggulan Portugal, Sporting Lisbon di Grup F.

Pada babak grup ini, El Real bahkan harus puas mengakhirinya sebagai runner up di bawah Dortmund dengan perolehan 12 poin dari 6 pertandingan. Rinciannya adalah tiga kali menang dan tiga kali kalah.

Meski demikian, pada fase knock out di babak 16 besar, Madrid mulai tampil menjanjikan. Mereka berhasil melibas Napoli yang kala itu sedang percaya diri karena tampil ciamik di Serie A Italia 2016/17.

Dalam dua leg yang berlangsung, Madrid berhasil menang dua kali dengan skor yang sama, yakni 3-1 dengan berarti mereka unggul agregat dengan skor 6-2.

Pada babak 8 besar, Ronaldo dan kawan-kawan mendapatkan kembali ujian yang berat. Mereka harus melawan Bayern Munchen, di mana sang pelatih adalah eks juru taktik mereka, Carlo Ancelotti.

Saat itu, banyak yang mengira jika langkah Madrid akan berakhir di babak 8 besar ini. Hal itu disebabkan, Ancelotti yang dinilai tahu bagaimana cara mengalahkan mantan klubnya.

Namun tanggapan tersebut berhasil mereka tepis. Pada leg pertama, Madrid berhasil bungkam Munchen di hadapan pendukungnya sendiri di Allianz Arena dengan skor 2-1.

Sementara pada leg kedua, El Real tampil lebih semangat karena bermain di Santiago Bernabeu. Tidak tanggung-tanggung, Munchen dilibas dengan skor 4-2, yang membuat mereka unggul agregat dengan skor 6-3.

Hanya beberapa hari pertandingan babak 8 besar usai digelar, Federasi Sepakbola Eropa, UEFA pun melakukan pengundian untuk pertandingan semifinal Liga Champions.

Pada babak semifinal ini, mempertemukan Real Madrid dengan Atletico Madrid yang berarti membuat laga ini bertajuk Derby Madrid.