Liga 1

Alasan Luis Milla Samakan Liga 1 dengan Divisi II Spanyol

Selasa, 2 Mei 2017 10:44 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-22 dan senior, Luis Milla. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-22 dan senior, Luis Milla.

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Luis Milla, menilai Gojek Traveloka Liga 1 sama seperti kompetisi sepakbola Divisi II Liga Spanyol. Ia merasa Liga 1 belum bisa disamakan dengan La Liga atau kasta tertinggi kompetisi sepakbola di Spanyol.

Apa yang diutarakan Luis Milla bukan tanpa alasan. Menurutnya, Liga 1 masih banyak kekurangan. Penilaian itu lahir usai Luis Milla menyaksikan beberapa pertandingan Liga 1.

"Jika kita membandingkan tingkat divisi pertama Indonesia (Liga 1) (dengan Spanyol), Anda melihatnya dari peralatan yang ada di Divisi II Spanyol," kata Milla saat diwawancarai Diario de Teruel.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Luis Milla (kanan) memberi arahan kepada pemain sebelum babak kedua internal game Timnas U-22. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTLuis Milla saat memimpin latihan Timnas Indonesia U-22.

Di sisi lain, Luis Milla juga memberikan komentar soal sudut pandang klub-klub di Indonesia. Di mana, setiap klub di Indonesia memandang lebih tinggi pemain-pemain yang berasal dari negara-negara Eropa.

Pernyataan Luis Milla tersebut bisa dibilang soal marquee player yang direkrut beberapa klub Liga 1. Seperti diketahui, di mana seorang marquee player diwajibkan pernah bermain di kompetisi sepakbola kasta tertinggi delapan negara Eropa (Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Portugal, Belanda, Prancis, dan Turki) dalam kurun waktu 8 tahun terakhir (2009-2017), atau pernah membela tim nasional di tiga edisi terakhir Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014).

"Mereka (klub-klub Indonesia) sangat menganggap penting dari mana kamu berasal. Dari negara sepakbola mana kamu berasal. Mereka menilai tinggi seseorang yang berasal dari Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya," tutupnya.

1.8K