Persib Bandung memiliki misi besar saat menghadapi Semen Padang pada laga keenam Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (13/05/17). Misi besar tim Maung Bandung adalah meraih kemenangan.
Alasannya untuk menjaga tren positif kemenangan, lalu menjaga asa di papan atas klasemen sementara hingga membayar kekalahan yang dialami saat gelaran turnamen bertajuk Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu. Kala itu, laga yang digelar tepat pada 25 Juli 2016 tersebut, Persib kalah dengan skor telak 0-4.
Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman mengatakan, kekalahan saat itu menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini akan berusaha semaksimal mungkin menghindari kekalahan serupa.
"Catatan (laga sebelumnya) tidak membuat kami pesimis. Tapi harus jadi pelajaran. Saya juga masih ingat faktor kami kalah saat itu. Itu tidak boleh terulang di laga nanti," ujar Djanur.
Skuat Persib Bandung.Tidak banyaknya perubahan materi pemain yang dilakukan Semen Padang di musim ini, membuat Djanur merasa diuntungkan. Setidaknya masih bisa melihat peta kekuatan dari tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
"Kami tahu itu. Irsyad (Maulana) dan Riko (Simanjuntak) kami antisipasi. Meski keduanya main di sayap, tapi mereka mobile," katanya.
Djanur berharap dengan masa persiapan yang dilakukan selama ini dapat membuahkan hasil.
"Matang tidak matang itu relatif. Pokoknya kita punya dua latihan. Satu latihan sendiri, satu lagi official training. Total tiga dengan yang di Bandung. Memang total tiga latihan kita lakukan sebelum pertandingan," tutupnya.