Penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri menyatakan kesiapannya jelang bertemu Brasil U-20 pada pertandingan pertama Grup C Turnamen Toulon 2017 di Stade d'Honneur Marcel Roustan, Salon-de-Provence, Prancis, Kamis (01/06/17) dini hari WIB.
Egy menyebut bakal berusaha semaksimal mungkin meski lawan yang akan dihadapi adalah sekelas Tim Samba. Untuk itu, pesepakbola asal Diklat Ragunan tersebut ingin rekan-rekannya bekerja keras di atas lapangan untuk mengharumkan nama Indonesia pada kancah internasional.
"Kita fokus melakukan yang terbaik di atas lapangan. Tidak peduli mau menang atau kalah, karena kita yakin kerja keras tidak akan mengkhianati hasil akhir,” ungkap Egy ketika dihubungi INDOSPORT, Rabu(31/05/17).
Aksi Egy Maulana Vikri (tengah) bersama Timnas Indonesia U-19.Soal kandidat menjadi kapten pada pertandingan dini hari nanti, Egy masih belum mau buka-bukaan. Sebelumnya, pelatih Indra Sjafri menegaskan telah menetapkan tiga nama yang menjadi calon pemimipin Skuat Garuda Muda di atas lapangan, termasuk Egy
"Kalau soal itu (kapten) saya belum tahu, kita lihat saja nanti," ujar pemain berusia 17 tahun tersebut.
Di sisi lain, Egy menyatakan dirinya terpaksa tidak menjalani ibadah puasa karena kisaran waktunya yang berbeda ketimbang di Tanah Air. Di Prancis, setiap orang menghabiskan waktu 19 jam untuk berpuasa. Berselisih tujuh jam dibanding di Indonesia.
"Saya tidak puasa karena di sini waktunya cukup lama, sekitar 19 jam," ucap Egy.
Timnas Indonesia U-19 sendiri tergabung bersama Brasil, Republik Ceko ,dan Skotlandia di Grup C turnamen Toulon 2017. Perhelatan ini juga bakal diramaikan oleh beberapa wonderkid sepakbola dunia, seperti Wilfried Gnoukouri (Inter Milan).