Gestur kekecewaan ditampilkan oleh penyerang Bhayangkara FC, Thiago Fortuoso. Itu terjadi karena pelatih The Guardian, Simo McMenemy menarik keluar dirinya di paruh pertama saat menghadapi Persib Bandung, Minggu, (04/06/17) kemarin.
Arsitek asal Inggris tersebut mengeluarkan Thiago di menit ke-35 setelah timnya unggul 1-0 atas Maung Bandung. Pengganti Thiago, Ilham Udin Armaiyn pula yang sukses menambah gol The Guardian sekaligus menutup pertandingan 2-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
Baca Juga: |
---|
McMenemy kemudian menjelaskan mengapa Thiago harus ‘mandi’ lebih cepat ketimbang rekan setimnya. Sedikit membocorkan, arsitek berusia 39 tahun tersebut ingin timnya tidak terlalu menyerahkan tugas membobol gawang lawan kepada bomber asal Brasil itu.
“Thiago tadi tampil tidak sesuai harapan. Saya ingin melepas ketergantungan tim dengan Thiago untuk urusan mencetak gol, karena di musim lalu, Thiago sangat dominan. Saya ingin siapapun dalam skuat saya bisa mencetak gol,” ujar McMenemy kepada wartawan di Bekasi, Minggu, (04/06/17).
“Karena tidak cocok, akhirnya Thiago saya ganti. Terbukti hasilnya efektif,” lanjutnya.
Menanggapi reaksi Thiago sesaat setelah diganti, McMenemy mengerti kegundahan yang dialami pemainnya saat itu. Apalagi, Thiago langsung menuju ruang ganti bukan bench pemain setelah ditarik keluar.
“Thiago orang yang baik, mungkin reaksinya agak berlebihan sedikit. Nanti saya akan bicara dengan Thiago,” tandas mantan pelatih Timnas Filipina tersebut.