Liga China Jadi Peti Berlapis Emas untuk Pemain Bintang

Selasa, 13 Juni 2017 15:03 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Power Sport Images/Getty Images
Carlos Tevez, striker Shanghai Greenland Shenhua, menjadi pemain bergaji tertinggi di dunia dengan bayaran senilai lebih dari Rp10 miliar per pekan. Copyright: © Power Sport Images/Getty Images
Carlos Tevez, striker Shanghai Greenland Shenhua, menjadi pemain bergaji tertinggi di dunia dengan bayaran senilai lebih dari Rp10 miliar per pekan.
Nama Besar Pemain Meredup

Bagi pencinta sepakbola sejati, siapa yang tidak kenal dengan nama Alexandre Pato? Hulk? Gervinho? Oscar? Fredy Guarin? Jackson Martinez? Carlos Tevez? Graziano Pelle? Dan sejumlah nama beken lainnya?

Nama-nama di atas merupakan contoh nama sebagian pesepakbola bintang yang pernah menjadi andalan dan rebutan klub-klub elite di Eropa.

Namun, nama-nama tersebut secara perlahan mulai berkurang, bahkan tidak muncul lagi dari pemberitaan atau pembicaraan dikarenakan mereka tengah berjibaku di CSL, kompetisi yang tentunya dinilai jauh jika dibandingkan dengan kompetisi elite di Eropa.

Tidak ada yang salah memang, hanya saja nama baik mereka di dunia sepakbola kini telah meredup. Lihat saja di jendela transfer musim panas ini, tidak ada klub-klub elite Eropa, bahkan klub semenjana di Eropa sekalipun yang berminat untuk memboyong mereka.

Salah satu alasannya adalah karena klub Eropa tersebut merasa kesulitan untuk mengimbangi atau melebihi gaji yang didapat di klub yang dibela sang pemain.

Tidak hanya itu, karena jarangnya mendapat pemberitaan membuat beberapa klub Eropa pun pastinya tidak sedikit yang memantau perkembangan pemain tersebut, sehingga mereka lebih memilih untuk mencari pemain lainnya yang bermain di Eropa atau Brasil.

Mari kita tengok nama striker yang sempat menjadi rebutan klub elite Eropa, seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal, Real Madrid, dan Bayern Munchen, yakni Jackson Martinez.

Striker yang mencuat bersama FC Porto dari tahun 2012 hingga 2015 ini akhirnya sempat memilih bermain di Atletico Madrid pada musim 2015/16. Karena kurang cocok bermain di bawah arahan Diego Simeone membuat Martinez harus dilepas ke klub lain.

Uniknya, pemain asal Kolombia ini justru memilih ke CSL untuk bermain di Guangzhou Evergrande. Kini, ia pun tidak lagi menjadi rebutan klub elite Eropa.

Martinez merupakan salah satu pemain yang telah disebutkan di atas, di mana mereka telah menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa.

1.6K