Kemenangan 6-0 atas Semen Padang di pekan ke-11 Gojek Traveloka Liga 1 terasa begitu spesial bagi Madura United (MU). Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu kini bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan 22 poin, menyalip PSM Makassar dengan keunggulan dua angka.
Euforia memang tengah melanda segenap publik sepakbola Madura. Sebab, itu merupakan untuk pertama kalinya bagi MU berhasil memuncaki klasemen Liga 1 setelah PSM merajai klasemen di 10 pekan sebelumnya.
Baca juga: |
---|
Gomes de Oliviera menuturkan jika meraih puncak klasemen merupakan tujuan utama timnya. Tapi kegembiraan itu mungkin hanya akan bertahan sementara saja karena dalam enam hari ke depan PSM bisa kembali menggeser MU andai mampu menang di pertandingan lain.
Hal itu tak lepas dari jadwal PSM Makassar, yang baru akan menjalani pekan ke-11, ketika menjamu Borneo FC pada Senin (19/06/17) mendatang. Namun jika PSM gagal mengalahkan Borneo FC, maka MU akan lebih lama lagi memantapkan namanya di puncak klasemen hingga kompetisi menyelesaikan jeda Hari Raya Idul Fitri awal Juli mendatang.
"Menjadi pemuncak klasemen merupakan motivasi dan tujuan tim ini. Bagaimana para pemain selalu bekerja keras di setiap latihan hingga dapat memenangkan pertandingan," ungkap head coach Madura United tersebut.
Gomes pun mulai berani bicara soal peluang juara bagi Madura United. Meski memang terlalu awal bicara kans juara, namun aura optimisme itu patut dipupuk sedini mungkin, terlebih pada momen yang tepat melalui status peringkat pertama di klasemen Liga 1.
"Ya, memang akan sulit karena kompetisi juga masih panjang. Tapi dengan kemenangan ini, peluang kita bersaing di papan atas akan lebih lama," beber pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
"Kita akan terus berusaha memenangi banyak pertandingan, dan tinggal dilihat lagi siapa yang akan juara di akhir kompetisi," pungkasnya.