Dani Alves baru-baru ini mengatakan jika Gianluigi Buffon tidak perlu merasakan gelar Liga Champions untuk memperlengkap karier persepakbolaannya.
Menurut pemain asal Brasil tersebut, nama Buffon sendiri sudah melekat dengan sejarah dunia sepakbola, sehingga dirinya tentu akan selalu dikenang pencinta si kulit bundar meski ia tidak pernah menjuarai Liga Champions sekali pun.
Baca Juga: |
---|
“Buffon adalah sosok yang profesional. Bagaimanapun juga, Liga Champions hanyalah sebuah gelar, saya tidak merasa jika dia tidak akan mampu menciptakan sejarah hanya karena tidak meraih gelar ini,” tandas Alves kepada Canais Esporte Interativo.
“Buffon selamanya akan menjadi Buffon, dia tidak perlu menjuarai Liga Champions. Dia itu sudah menjadi legenda karena catatan-catatan dalam angka yang membuktikannya,” tambahnya.
Ucapan dari Alves ini memang benar adanya. Meski Buffon tidak menjuarai Liga Champions sekalipun, namanya tentu akan dihormati sebagai salah satu legenda sepakbola terbaik di Eropa, bahkan dunia dari Italia.
Hanya saja, ucapan dari Alves ini mungkin dapat disalahartikan oleh beberapa kalangan awam sepakbola. Bukan tidak mungkin para kaum awam ini akan menilai jika Alves meremehkan Buffon, apalagi sebelum memberikan komentar kepada Buffon, ia juga sempat meminta agar rekan setimnya, Paulo Dybala pergi dari Juventus.
Mantan pemain Barcelona ini menyarankan Dybala untuk pergi Juventus, demi meningkatkan permainan dari striker asal Argentina tersebut agar menjadi lebih baik lagi.
Sehingga tidak ada maksud dari ucapannya untuk mengusir pemain yang telah menjadi andalan Si Nyonya Tua dalam dua tahun terakhir.