3 'Sisi Buruk' Presiden Real Madrid, Florentino Perez

Senin, 19 Juni 2017 18:23 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
©
Sergio Ramos (kiri) dan Jose Mourinho saat masih melatih Real Madrid. Copyright: ©
Sergio Ramos (kiri) dan Jose Mourinho saat masih melatih Real Madrid.
Gemar Memecat Pelatih

Selain para pemain, jajaran kursi kepelatihan Real Madrid pun pernah merasakan betapa dinginnya Perez ketika keinginannya tidak terpenuhi. Pasalnya, beberapa pelatih terkenal pun pernah didepaknya karena sifat ‘instan’nya dalam meraih sebuah gelar.

Mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Spanyol, Vicente del Bosque, pernah merasakan bagaimana dirinya didepak dari Madrid di tahun 2003 dan dikatakan sudah terlalu tua untuk melatih Los Blancos.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETMantan pelatih Real Madrid dan Tim Nasional Spanyol, Vicente del Bosque.

“Del Bosque menunjukkan dirinya sudah terlalu tua dan letih untuk melatih Madrid. Saya ingin jelaskan di sini, bahwa dirinya tidak akan lagi menjadi pelatih Madrid dalam beberapa waktu ke depan,” ucap Perez kala itu kepada BBC.

Padahal, semenjak menandatangani kontrak resmi bersama Madrid pada bulan November 1999, Bosque setidaknya telah memberikan masing-masing 2 gelar La Liga dan Liga Champions, serta masing-masing 1 gelar Supercopa de Espana, Piala Super UEFA, serta Piala Interkontinental.

Sepeninggalan Bosque, Madrid telah lima kali mengganti pelatih selama Perez memimpin, sebelum akhirnya ia mengundurkan diri pada Februari 2006.

©
Juande Ramos, mantan pelatih Real Madrid. Copyright: Juande Ramos, mantan pelatih Real Madrid.

Dirinya pun kembali menjadi Presiden Real Madrid pada Mei 2009, dengan menjadikan pelatih Los Blancos kala itu, Juande Ramos, sebagai ‘korban’ tangan dinginnya. Walau persentase kemenangannya mencapai angka 66 persen, namun tidak adanya gelar yang ia persembahkan menjadi alasan Perez mendepaknya dari Santiago Bernabeu.

Pasca Ramos pun, 4 pelatih pernah merasakan bagaimana rasanya didepak oleh Perez. Pelatih Madrid saat ini, Zinedine Zidane, menjadi pelatih kelima yang masih bertahan berkat raihan gelar 2 Liga Championsnya.

738