Jokowi dan Persis Solo: Kedekatan serta Pengaruhnya

Rabu, 21 Juni 2017 18:32 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© PSSI - FAI
Jokowi. Copyright: © PSSI - FAI
Jokowi.
Jokowi, Pemimpin Rakyat yang Dianggap sebagai Si Pemecah Kebuntuan

Periode buruk sepakbola Surakarta sempat terjadi pada tahun 2011 silam. Saat itu, terjadi gonjang-ganjing polemik dualisme di tubuh Persis Solo. Pasoepati yang dipimpin oleh Bimo Putranto dilaporkan siap membawa massa suporter menghadap Jokowi.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat khusus di Balai Persis Solo pada tanggal 16 Desember 2011, di mana ribuan Pasoepati dari berbagai suku dan korwil nampak hadir. Aksi simpatik itu juga dipimpin langsung oleh Sigit Omponx, Andre jaran, dan Maryadi Gondrong, dirigen Pasoepati di depan Monumen Pers.

Menurut Bimo, langkah yang dilakukannya, yakni dengan menyurati Presiden Jokowi (saat itu masih Wali Kota Solo) bisa menjadi jawaban atas kekisruhan yang terjadi. Ketika ditanya apakah Jokowi bakal menerima atau tidak, Bimo optimistis, sebab ia merasa Jokowi adalah pemimpin rakyat, dan Pasoepati di sini juga merupakan rakyat Solo.

Kepercayaan penuh dari lapisan suporter menandakan jika Jokowi sudah dicap sebagai penemu solusi. Figurnya begitu vital sehingga dualisme ego mengenai liga apa yang bakal Persis Solo ikuti sampai harus menunggu ketegasan dan keputusannya.

895