Presiden Madrid Tidak Akan Jual Bintangnya ke Barcelona

Kamis, 29 Juni 2017 15:36 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© getty images
Saul Niguez ketika membela Timnas Spanyol U-21. Copyright: © getty images
Saul Niguez ketika membela Timnas Spanyol U-21.

Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, mengakui dirinya tidak akan menjual pemain bertalenta miliknya, Saul Niguez, ke Barcelona. Hal tersebut pun dikonfirmasi langsung oleh sang presiden itu sendiri.

Baca Juga:

Dirinya mengakui akan adanya ketertarikan dari salah satu rivalnya di La Liga Spanyol. Namun, secara gamblang dirinya mengungkapkan bahwa pemain mudanya tersebut tidak akan dijual karena merupakan aset masa depan Los Rojiblancos.

© Sky Sports
Pesepakbola Atletico Madrid, Saul Niguez. Copyright: Sky SportsPemain Atletico Madrid, Saul Niguez.

“Saul adalah pemain bagus dan dirinya memiliki kontrak yang panjang bersama Atletico Madrid,” ucapnya dikutip dari Sportskeeda.

“Apakah kamu menanyakan adanya ketertarikan dari tim lain pada bursa transfer musim panas ini? Kami akan tahan hal tersebut, namun memang ada,” tambahnya.

© INDOSPORT
Saul Niguez ketika melawan Lionel Messi. Copyright: INDOSPORTSaul Niguez ketika melawan Lionel Messi.

“Saya tidak yakin dirinya telah menyepakati secara verbal dengan beberapa klub lain. Dia adalah pemain Atletico dan tidak akan ke mana-mana,” tutupnya.

Sebelumnya, Barcelona memang dikabarkan tengah mengubah target mereka dari bintang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, menjadi Saul Niguez. Hal tersebut tak lepas dari performa sang pemain dalam membela Timnas Spanyol di ajang Euro U-21.

© INDOSPORT
Saul Niguez membawa bola pulang pasca mencetak hattrick ke gawang Donnarumma. Copyright: INDOSPORTSaul Niguez membawa bola pulang pasca mencetak hattrick ke gawang Donnarumma, di Euro U-21.

Dilansir oleh AS, manajemen La Blaugrana tidak keberatan bila mereka mengaktifkan nilai klausul kontrak Niguez di Los Rojiblancos. Kabarnya, lulusan akademi Atletico Madrid ini memiliki nilai klausul kontrak mencapai 80 juta euro, atau sekitar Rp1,2 triliun. 

786