Bhayangkara FC, Dari Konflik hingga 'Kawin' dengan Polisi

Senin, 10 Juli 2017 20:24 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bhayangkara FC, salah satu klub sepakbola yang memiliki latar belakang kepolisian. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bhayangkara FC, salah satu klub sepakbola yang memiliki latar belakang kepolisian.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946, setiap tanggal 1 Juli di Indonesia diperingati sebagai Hari Kepolisian Nasional. Perayaan ini sendiri nantinya lebih dikenal dengan nama Hari Bhayangkara.

Hari Bhayangkara ini sendiri dibuat dengan makna sebagai bentuk penghargaan terhadap pihak kepolisian yang sudah bersusah payah untuk menjaga keamanan masyarakat dan menegakkan hukum di Indonesia dari ancaman yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dewasa ini, Kepolisian Indonesia pun bisa dikatakan seperti sudah merasuki semua segi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali bidang olahraga, khususnya sepakbola.

Baca Juga

Hal itu dibuktikan dengan keberadaan salah satu peserta kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 yang mendapat sokongan dari institusi yang memiliki slogan Rastra Sewakottama (memiliki arti Polisi Republik Indonesia adalah abdi utama rakyat) tersebut.

Berbeda dari klub-klub besar Tanah Air, semisal Persija Jakarta dan Persib Bandung, Bhayangkara FC memang memiliki sejarah yang belum lama tercipta. Tercatat, umur klub ini juga belum ada 5 tahun sejak resmi tercipta.

Dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke-71 yang jatuh pada Sabtu (01/07/17) lalu, INDOSPORT coba hadirkan kembali serba-serbi mengenai Bhayangkara FC, sebuah klub sepakbola yang tercipta dari andil Kepolisian Indonesia.

684