Kabar buruk datang bagi penyerang muda Sampdoria, Patrik Schick dalam bursa transfer musim panas jelang kompetisi 2017/18. Pasalnya, mimpinya untuk bisa memperkuat raksasa Italia, Juventus harus pupus di tengah jalan.
Patrik Schick saat jalani tes medis di Juventus.Ya, pemain kelahiran 24 Januari 1996 itu sebelumnya santer dibicarakan akan menjadi tambahan lini serang Bianconeri bersama dengan Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic, dan Paulo Dybala.
|
Baca Juga |
Tidak hanya itu, pria berkebangsaan Republik Ceko itu bahkan sudah menjalani tes medis di J-Medical Turin pada 22 Juni 2017 lalu. Namun, hingga hampir sebulan lebih, tidak ada tanda-tanda dari Juventus untuk mengumumkan secara resmi kedatangan Schick.
Sikap itu pun membuat pemilik Sampdoria, Massimo Ferrero geram dan memberi ultimatum pada Juventus. Ferrero menyatakan bila dalam waktu dekat Juventus tidak meresmikan transfer Schick maka pihak Sampdoria akan menjualnya ke klub lain.
Juventus secara resmi mengumumkan pembatalan transfer Schick.Tidak butuh waktu lama, ultimatum Ferrero itu pun langsung mendapat jawaban dari pihak Juventus. Melalui situs resminya, klub besutan pelatih Massimiliano Allegri tersebut menyatakan tidak jadi mendatangkan Schick dari Sampdoria.
"Juventus FC setelah bernegosiasi dengan Sampdoria, mengonfirmasi bahwa kami telah memutuskan untuk tidak jadi menuntaskan transfer Patrik Schick," tulis keterangan resmi Juventus.
Keterangan resmi Juventus terkait transfer Schick.Spekulasi terkait transfer Schick yang dilaporkan bernilai 25 juta euro (sekitar Rp381 miliar) memang sudah muncul sejak yang bersangkutan menjalani tes medis.
Dilansir dari Gazzetta dello Sport (14/07/17), Schick ternyata memiliki keganjilan utamanya di bagian jantung. Keganjilan yang ada di jantung oleh Schick tersebut memang tidak mengancam nyawanya, namun diperlukan waktu lebih dari 45-60 hari untuk pemulihan dengan beristirahat.