Jelang Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, Sabtu (22/07/17) nanti, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memanggil perwakilan Bobotoh.
Tujuannya agar pertandingan nanti diharapkan dapat berjalan aman dan lancar. Pria yang akrab disapa Emil enggan menjadikan laga tersebut menjadi laga menakutkan bagi seluruh masyarakat, karena permusuhan kedua suporter antara bobotoh dan The Jakmania.
|
Baca Juga: |
|---|
"Pertama, saya melakukan imbauan agar menjelang pertandingan Persib-Persija bisa menjaga diri, tidak ada hal-hal yang mengganggu citra positif Kota Bandung dan Stadion GBLA, juga citra terhadap bobotoh sendiri," ungkap Emil di Pendopo Bandung, Rabu (19/07/17).
Konferensi pers Ridwan Kamil bersama beberapa wakil Bobotoh.Selain itu, ia berharap kepada perwakilan Bobotoh yang hadir untuk mengampanyekan hal-hal positif kepada para anggotanya dengan tidak melakukan bully, provokasi yang bisa memancing emosi terutama di media sosial.
"Insya Allah pertandingan nanti bisa berlangsung dengan lancar. Kami juga bisa fokus pada hal teknis pertandingan," tegasnya.
Emil juga memohon maaf kepada pihak Persija Jakarta yang tidak bisa menjamu tim jelang laga nanti. Faktor keamanan menjadi salah satu alasannya.
"Saya juga sudah janji, nanti kalau datang ke Bandung tentunya saya akan menjamu mereka di Pendopo. Undangan ini, sudah saya sampaikan kepada Pak Gede, yang punya Persija sekarang. Mudah-mudahan dijawab dengan baik," katanya.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil."Tapi, kepolisian dalam analisanya mengatakan bahwa secara keamanan ini tidak memungkinkan. Karena pintu keamanan tidak dibuka, maka saya juga tidak bisa menindaklanjuti apapun. Jadi tidak betul kalau saya ingkar janji atau apa.”
“Karena kondisi janji itu, jika pintu keamanannya sudah clear dari kepolisian. Kalau sudah clear pastilah saya sebagai walikota mencari cara dengan baik untuk membuat suasana persahabatan dan pertandingan menjadi normal," jelasnya.