Memasuki putaran kedua kompetisi Liga 2, persaingan di antara tim peserta semakin seru saja. Terutama di posisi dua besar, seluruh tim saling sikut demi menghuni posisi aman untuk lolos ke babak 16 besar sekaligus membuka peluang promosi ke Liga 1.
Di Grup 7, melejitnya Persigo Semeru FC ke puncak klasemen sementara cukup mengejutkan. Pasalnya, tim leburan Persigo Gorontalo dan Semeru FC itu awalnya tidak diunggulkan dan hanya menargetkan bertahan di Liga 2 musim depan.
Kemenangan 3-1 atas Celebest FC Palu kemarin membawa tim kebanggaan publik sepakbola Lumajang itu memimpin klasemen Grup 7 dengan 14 poin, unggul atas Madura FC (12), Persekam Metro FC (11) dan Celebest FC Palu (11).
Skuat Persigo Semeru FC."Yang pertama, syukur Alhamdulillah kami dapat memenangkan pertandingan. Yang kedua, kita bisa membalas kekalahan (0-2) di kandang Celebest (di putaran pertama) kemarin," ujar pelatih Persigo Semeru FC, Putut Wijanarko mengatakan selepas laga.
"Dan yang ketiga, misi kami sudah terwujud untuk dapat memimpin klasemen," imbuh Putut saat ditemui pada konferensi pers di Stadion Semeru, Lumajang.
Menghadapi Celebest, Persigo Semeru FC sempat tampil di bawah performa terbaiknya di babak pertama. Namun, materi pemain yang lebih berpengalaman akhirnya menentukan hasil akhir.
|
Baca Juga |
|---|
Striker yang pernah berkarir di Arema maupun Gresik United, Reza Mustofa mencetak dua gol di awal-awal babak kedua (46' dan 58'). Satu gol lainnya lahir berkat tandukan Nugroho Mardiyanto, bek senior yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya di menit 53.
"Tapi sebelum (bicara peluang juara dan promosi ke Liga 1), kami harus fokus pada target lolos babak 16 besar dulu," ungkap Manajer tim Persigo Semeru FC, Miko Agus Pribadi.
Pemain Persigo kala bersua Persekam Metro.Sedangkan Celebest yang bermaterikan anak-anak muda di bawah usia 25 tahun, hanya bisa membalas satu gol lewat tembakan Zulkarnain di menit ke-84. Hasil ini pun menodai misi curi poin dalam tur Jawa Timur Celebest, setelah mampu menahan imbang tanpa gol Persekam Metro di Malang.
"Permainan sebenarnya cukup berimbang. Kami akui kekalahan ini terjadi karena kelengahan pada pemain atas tiga gol lawan," ujar Pelatih Celebest FC Palu, Rudy Eka Priyambada.