Salah satu pemain yang berasal dari tim junior Chelsea, Andreas Christensen membela langkah kebijakan yang dilakukan oleh timnya terhadap para pemain muda tim London Barat.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini juga sebenarnya masuk dalam langkah kebijakan juara Liga Primer Inggris 2016/17 tersebut, di mana dirinya lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.
Pada musim panas ini, selain meminjamkan banyak pemain mudanya ke klub lain, The Blues juga melepas pemain muda mereka secara permanen, seperti Dominic Solanke, Bertrand Traore, dan Nathan Ake.
Salah satu striker dari akademi Chelsea, Dominic Solanke yang kini perkuat Liverpool.Namun, kabarnya ketiga pemain itu memiliki klausul pembelian kembali, sehingga andai mereka mampu tampil cemerlang, Chelsea dapat mendatangkannya kembali dengan harga yang tidak terlalu tinggi.
“Saya rasa kebijakan itu sangat membantu perkembangan pemain muda di klub, tidak sedikit yang bilang jika mereka (Chelsea) akan meninggalkan Anda dan tidak memedulikan Anda, tetapi semuanya itu tidaklah benar,” jelas Christensen dilansir LondonEveningStandard.
Andreas Christensen, salah satu bek tengah Chelsea yang berasal dari akademi klub.“Ada pelatih teknis pinjaman, Eddie Newton dan asistennya, Pauolo Ferreira yang melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka pernah mengunjungi saya dan merekam video permainan saya, memberi tahu ke saya apa saja yang harus ditingkatkan, dan menerima banyak saran,” tambahnya.
Ya, Andreas Christensen besar kemungkinan jasanya akan digunakan oleh pelatih Antonio Conte pada musim 2017/18 nanti. Setelah dirinya benar-benar menunjukkan perkembangan selama dipinjamkan ke klub lain.
Sebelumnya, pemain asal Denmark ini juga ingin didatangkan oleh Barcelona dan Juventus yang kepincut dengan permainannya. Namun tawaran tersebut sudah ditolak, karena kabarnya, Conte juga menilai Christensen cocok dalam taktik yang ia inginkan.