Cerita di Balik Perseteruan Panas antara Vieira vs Keane

Sabtu, 29 Juli 2017 06:19 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
© Indosport.com
Roy Keane vs Patrick Vieira ketika berduel di Highbury. Copyright: © Indosport.com
Roy Keane vs Patrick Vieira ketika berduel di Highbury.

Anda penggemar sepakbola Liga Primer Inggris, tentu masih ingat dengan insiden yang terjadi di lorong pemain antara Manchester United melawan Arsenal. Nah, legenda Setan Merah, Gary Neville pun berusaha menceritakan kejadian yang sebenarnya dalam laga tersebut.

Pada era 2000an, Arsenal dan Man United merupakan dua tim yang sedang bersaing ketat untuk menjadi terbaik. Tidak mengherankan, saat itu persaingan keduanya di Liga Primer Inggris berlangsung sangat panas. 

Setiap kali pertandingan mempertemukan kedua tim, ada saja bentrokan yang terjadi. Itu semua tidak lepas dari kapten kedua kesebelasan yakni Keane dan Vieira. Keduanya memang terkenal memiliki watak yang keras, tidak hanya dalam tapi juga di luar lapangan. 

Puncaknya terjadi pada musim 2005. Lorong pemain Stadion Highbury menjadi saksi betapa Keane dan Vieira sempat ribut sebelum pertandingan dimulai. Wasit pun harus menenangkan kedua kapten sebelum memasuki lapangan.

Pada 2013, dalam sebuah wawancara yang dilakukan ITV bertajuk 'Keane and Vieira: The Best of Enemies', Keane sempat mengutarakan penyebab keributan tersebut.

“Apa yang membuat saya kesal pada malam itu adalah Anda (Vieira) memilih Neville, sosok yang paling lemah. Jadi itu kenapa saya membelanya. Satu atau dua kali Anda mengeroyok Neville, sederhana itu,” kata mantan gelandang Setan Merah tersebut.

Benarkah demikian? Empat tahun setelah wawancara itu ditayangkan, Neville akhirnya angkat bicara mengenai insiden yang menghebohkan media Inggris ketika itu. Dia menjelaskan kenapa Vieira bisa terlibat keributan dengan rekan setimnya, Keane.

"Itu semua berawal dari pertandingan sebelumnya yang kami mainkan di Old Trafford,” demikian awal penjelasan Neville dalam wawancara dengan Soccer AM.

“Sepertinya kami melakukan banyak pelanggaran kepada Reyes sehingga  dia digantikan usai laga melewati satu jam. Saya rasa sudah melakukan sejumlah pelanggaran keras terhadapnya, begitu juga dengan Phil (Phil Neville) dan Scholesy (Paul Scholes),” sambung mantan kapten Setan Merah itu.

“Saya ingat mendengar langkah kaki itu di belakang saya dan Vieira berteriak ‘Neville, Neville.. Anda tidak akan menendang pemain kami lagi di lapangan hari ini,” lanjutnya, menirukan ucapan Vieira.

Nampaknya, kata-kata yang keluar dari mulut Vieira membuat Keane kesal. Keributan pun mulai terjadi antara kedua kapten tersebut di lorong pemain sebelum pertandingan berlangsung.

“Mendengar ucapan itu, Keane kemudian membalikkan badan dan mulai adu mulut dengannya. Vieira melempar botol minuman ke Keane. Hal itu membuat suasana semakin pecah,” sambung Neville.

Sebagai informasi, pertandingan yang berlangsung di Stadion Highbury itu pun akhirnya dimenangkan oleh Setan Merah dengan skor 2-4.  

3.7K