Ancam Lapor Menpora, La Nyalla Tagih Utang PSSI

Selasa, 1 Agustus 2017 23:15 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Rizky Pratama Putra
© pssi.org
Edy Rahmayadi dan Joko Driyono ditagih utang oleh eks Ketua Umum PSSI. Copyright: © pssi.org
Edy Rahmayadi dan Joko Driyono ditagih utang oleh eks Ketua Umum PSSI.

Terungkapnya utang tersebut menyusul pertanyaan yang diajukan wartawan kepada dirinya di sela kunjungannya ke Ngawi, Jatim, pada acara Safari Pesantren dalam rangka pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang, Selasa (01/08/17).  

La Nyalla menyebut jika Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, masih berutang senilai Rp25 miliar pada dirinya. Ketua Umum PSSI periode 2012-2016 itu mengaku sudah bersurat tiga kali ke PSSI, namun hingga hari ini belum ada jawaban yang menjelaskan bagaimana dan kapan utangnya akan dibayar.

© Internet
La Nyalla Jadi Tersangka Copyright: InternetLa Nyalla Mattalitti menagih utang kepada PSSI.

“Tanya aja ke Pak Edy. Mungkin beliau sibuk. Apalagi saya dengar beliau mau maju di Pilkada Sumatera Utara. Jadi masih belum bisa jawab bagaimana dan kapan PSSI akan bayar uang saya. Tapi yang pasti utang-utang untuk PSSI itu sudah tercatat di auditor independen,” ujar La Nyalla dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

La Nyalla bahkan meminta wartawan untuk konfirmasi ke Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang tahu persis bagaimana sejarah dan untuk apa utang-utang itu dulu di PSSI dan Liga.

“Salah satunya kan untuk bayar ke klub-klub peserta liga, karena kesulitan cash flow, pinjam dulu ke saya pribadi. Begitu juga di PSSI, karena kesulitan bayar kewajiban, pinjam dulu ke saya. Kan memang PSSI tidak dapat uang dari pemerintah. Jadi kalau kesulitan, ya pinjam dulu ke saya,” jelas La Nyalla.

© pssi.org
Edy Rahmayadi, Joko Driyono, Bima Sakti saat ikut latihan bersama Timnas Indonesia U-22 dan U-19. Copyright: pssi.orgEdy Rahmayadi, Joko Driyono, Bima Sakti saat ikut latihan bersama Timnas Indonesia U-22 dan U-19.

Diceritakan La Nyalla, saat dirinya menjadi Wakil Ketua Umum PSSI hasil Kongres Rekonsiliasi di Hotel Borobudur, Jakarta, dirinya juga membayar semua utang-utang PSSI hasil Kongres Solo kepada para pelatih dan wasit.

“Saya dulu juga tanggung jawab. Kita bayar semua beban masa lalu. Sehingga PSSI start dari nol beban. Tanpa beban utang dengan para pihak. Ingat kan, salah satunya saya bayari kewajiban PSSI ke pelatih Timnas Nilmaizar,” sambungnya.

Ditanya apa langkah selanjutnya, La Nyalla mengaku akan mengadukan secara resmi ke pemerintah bila PSSI tidak memberikan road map penyelesaian atas utangnya.

“Selama ini masih saya simpan, tapi rupanya mereka tidak ada niat baik mau selesaikan kewajibannya. Saya akan buat surat resmi ke Menpora, biar semua terbuka,” tutupnya.

420