Mangkir Bela Persib, 2 Penggawa Timnas U-22 Diberi Sanksi

Rabu, 2 Agustus 2017 07:13 WIB
Kontributor: Gita Agiet | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© simamaung.com
Febri Hariyadi dan Gian Zola, dua pemain Persib Bandung yang juga memperkuat Timnas Indonesia U-22. Copyright: © simamaung.com
Febri Hariyadi dan Gian Zola, dua pemain Persib Bandung yang juga memperkuat Timnas Indonesia U-22.

Dua penggawa Timnas Indonesia U-22 yakni Gian Zola Nasrulloh dan Febri Hariyadi dituding melakukan tindakan indisipliner terhadap klubnya Persib Bandung. Pasalnya, keduanya ogah terlibat di laga melawan Perseru Serui di laga pamungkas putaran pertama Gojek Traveloka Liga 1 2017 yang digelar di Stadion Marora Serui, Sabtu (29/07/17) lalu.

Caretaker Persib, Herrie Setyawan mengatakan dari surat yang dikeluarkan PSSI menyebutkan bahwa setelah menjalani babak kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, seluruh penggawa Timnas Indonesia U-22 dikembalikan ke klubnya masing-masing dan klub tersebut boleh memainkannya di Liga 1.

© Muhammad Ginanjar/Indosport
Herrie Setyawan, asisten Pelatih Persib Bandung. Copyright: Muhammad Ginanjar/IndosportHerrie Setyawan, caretaker Persib Bandung.

Namun, pada kenyataannya kata Herrie, baik Zola maupun Febri tak sedikitpun melakukan komunikasi atau bahkan menunjukkan batang hidungnya sehingga tidak dilibatkan di laga melawan Perseru.

"Terakhir saat mau berangkat ke Serui, saya telepon tapi mereka tidak menjawab. Pak Anwar (Pelatih Kiper) langsung datang ke rumahnya tidak ada," ungkap Herrie di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (01/08/17).

Herrie mengaku kecewa, sebab keduanya sangat dibutuhkan tim saat itu setelah lima pemainnya seperti I Made Wirawan, Supardi, Achmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, dan Raphael Maitimo tidak bisa dimainkan.

© Muhammad Ginanjar/Indosport
Gian Zola Nasrullah Copyright: Muhammad Ginanjar/IndosportGian Zola Nasrullah.

"Saya tidak menyalahkan mereka. Tapi kan seharusnya profesional. Kapan harusnya membela Timnas dan kapan harus membela klub sendiri," sesalnya.

Pelatih yang akrab disapa Jose ini pun akan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen tim terkait sanksi yang harus diberikan kepada Zola dan Febri.

"Saya kembalikan kepada manajemen untuk dua pemain itu. Karena yang jelas saya kecewa, tidak ada komunikasi. Ini pembelajaran buat mereka maksudnya harus bisa membedakan profesionalisme itu," katanya.

Disisi lain, Zola sendiri mengaku tidak mengetahui bahwa dirinya bisa kembali ke klub apalagi hingga dimainkan.  Sebab yang ia tahu bahwa PSSI menyebutkan para penggawa Timnas Indonesia U-22 tidak diperbolehkan dahulu bermain dengan klubnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Febri Hariyadi dalam balutan seragam Timnas Indonesia. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTFebri Hariyadi dalam balutan seragam Timnas Indonesia.

"Iya waktu itu suratnya tidak boleh main. Tapi, paginya ada berita kalau boleh main. Tapi waktu itu Zola bangun siang karena baru datang Subuh. Jadi enggak tahu," ungkap Zola.

Sementara Febri, mengatakan bahwa permasalahan ini hanya kesalahan dalam komunikasi. Saat ini keduanya sudah bergabung dengan tim Persib dan langsung mengikuti sesi latihan yang digelar di Lapangan Lodaya, Bandung.

3.5K