Carlton Cole bersikeras bahwa ia diperlakukan tidak adil oleh Persib Bandung. Ketidakakuran Cole dengan Umuh Muchtar pun jadi 'bahan' oleh media asing kenamaan Eropa.
Umuh, manajer Persib, mengklaim bahwasanya bukan ia yang membuat Cole jarang dimainkan. Menurutnya, keputusan sepenuhnya ada di tangan manajemen tim.
"Dimainkan atau tidak adalah keputusan manajemen, kami akan memiliki pemain baru di putaran kedua. Lagipula dia bermain sangat buruk dibandingan pemain (asing) lain yang ada di Persib. Performanya yang terburuk," ungkap Umuh dikutip dari Sky Sports.
Mengetahui komentar pedas tersebut, Cole pun membalasnya. Kepada talkSPORT, ia menyatakan bahwa sedang ada perang dan eks West Ham United itu menjadi imbasnya.
"Saya segar bugar," tegas Cole.
"Manajer (Umuh) memang sejak awal tidak menginginkan saya, akhirnya dia tidak ingin saya bermain. Itulah yang sedang terjadi di sini."
"Saya didukung penuh oleh manajemen klub. Ada perang di Persib, dan saya terlibat. Saya cuma main dua kali dari 16 pertandingan, itu karena dia (Umuh) tidak menginginkan saya untuk main."
"Dia (Umuh) membawa pemainnya sendiri agar dia mendapatkan uang. Ada banyak yang tidak beres di belakang layar."
Tak pelak, kisruh ini membuat media asing 'melek' dan memberikan atensi lebih. Squawka misalnya, menyebut jika ini adalah perang antara Cole dan Umuh.
Di sisi lain, Cole masih tetap melakukan latihan bersama Atep dan kawan-kawan. Ia merasa, sebagai profesional, harus tetap menjalani rutinitas sebagaimana mestinya sampai pihak klub benar-benar memutus hubungan kerja dengan Cole.