Liga 1

Kalah dari Barito, Persija Rindu Sosok Luiz Junior

Senin, 7 Agustus 2017 12:45 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter/Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta, Luiz Junior. Copyright: © Twitter/Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta, Luiz Junior.

Kekalahan 0-1 dari tuan rumah Barito Putera tidak disesali secara berlebihan oleh Persija Jakarta. Namun, ada satu yang masih mengganjal hati pelatih Macan Kemayoran, julukan Persija, Stefano Cugurra Teco.

Bermain di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu, (06/08/17) Persija seolah kehilangan taring di lini tengah dan depan. Gelandang Rohit Chand mesti absen lantaran cedera. Sedangkan striker Luiz Carlos Junior, baru saja terdepak dari skuat.

© Persija Jakarta
Teco memberi keterangan dalam konferensi pers pasca laga Barito vs Persija. Copyright: Persija JakartaTeco memberi keterangan dalam konferensi pers pasca laga Barito vs Persija.

Teco merasa kehilangan kepingan di sektor penyerangan setelah cabutnya Junior. Meski mereka masih memiliki tiga penyerang murni, yakni Bambang Pamungkas, Rudi Widodo, dan Bruno Lopes.

“Kita bilang tidak punya Junior yang hilang dari tim. Kita juga kehilangan Rohit dan juga beberapa pemain. Mungkin kualitas dari tim hari ini buat permainan kurang,” ucap Teco pada sesi temu pewarta pasca laga di Banjarmasin, Minggu (06/08/17).

Untuk merespons keinginan Teco, manajemen Macan Kemayoran terus bergerilya mencari pengganti penyerang asal Brasil itu. Nama mantan bomber PSM Makassar, Reinaldo Elias da Costa menjadi salah satu opsinya.

© Instagram@reinaldocosta9
Striker PSM Makassar, Reinaldo Elias Da Costa. Copyright: Instagram@reinaldocosta9Eks striker PSM Makassar, Reinaldo Elias Da Costa, diincar Persija Jakarta.

“Ya mungkin bisa. Hanya belum pasti, kami masih mencari. Saya ingin penyerang yang jika tidak mencetak gol paling tidak bisa mencetak assist,” ujar asisten manajer Persija, Ardhi Tjahjoko kepada wartawan belum lama ini.

“Pengganti Junior sudah ada pembicaraan. Kalau kita ambil dari luar karena proses administrasinya memakan waktu cukup lama. Kita mungkin cari stok penyerang yang ada. Kayaknya orang luar, tetapi kita belum tentukan siapanya,” tutup pria berpangkat kolonel Angkatan Udara (AU) itu.

545