Rentetan Ulah Diego Michiels Sejak Merumput di Indonesia
Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini terlibat pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Mef Paripurna yang terjadi di gedung parkir Senayan City, Jakarta, pada akhir 2012 silam. Menurut laporan Tempo, Diego menendang dada korban dua kali setelah korban jatuh karena dipukul teman Diego.
Setelah penelusuran lebih jauh, rupanya keributan sudah bermula di dalam sebuah diskotek yang bernama Domain. Karyawan bar langsung mengevakuasi para pelaku dan korban keluar lokasi dan ternyata pengeroyokan masih berlanjut di basement lantai dua gedung parkir.
Penganiayaan baru berhenti setelah dilerai petugas keamanan. Akibat pengeroyokan ini, Mef mengalami patah tulang pembentuk rongga mata kiri, luka terbuka pada kelopak mata kanan atas, serta memar di sejumlah bagian tubuh.
Setelah menimbang bukti yang terekam kamera CCTV dan keterangan para saksi, hakim akhirnya menjatuhkan hukuman kurungan tiga bulan dan 20 hari setelah dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP. Ini merupakan vonis yang lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntun umum, yakni enam bulan kurungan.
Karena harus mendekam di Rutan Salemba lebih dari tiga bulan ini, Diego kehilangan kesempatan untuk membela Indonesia di ajang Piala AFF 2013.