La Liga Spanyol

4 Faktor Penyebab Real Madrid Bisa Gagal Juara La Liga

Rabu, 16 Agustus 2017 06:11 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© A. Beier/Getty Images for FC Bayern
Pelatih Bayern Munchen, Carlo Ancelotti. Copyright: © A. Beier/Getty Images for FC Bayern
Pelatih Bayern Munchen, Carlo Ancelotti.
Bahaya Laten Inkonsistensi di Paruh Musim

Kecenderungan tersebut dimulai sejak tiga tahun lalu, tepatnya kala Madrid masih ditukangi Carlo Ancelotti. Memulai musim dengan fantastis di La Liga edisi 2014/15, performa Los Galacticos goyang usai break musim dingin atau tengah musim.

El Real lantas tak memenangkan satu gelar pun di musim itu. Mantan manajer AC Milan tersebut lantas dipecat dan digantikan oleh juru taktik berkebangsaan Spanyol di musim 2015/16, Rafael Benitez.

Usia Benitez jauh lebih singkat. Belum genap satu musim, ia dipecat dan posisinya digantikan oleh Zinedine Zidane. Musim berikutnya, ia nyaris mengulangi kesalahan manajer terdahulu, contohnya ketika dikalahkan Sevilla dan Celta Vigo dua kali beruntun, meski tetap raih dua gelar di akhir musim.

Zidane tidak boleh menganggap sepele persoalan konsistensi usai paruh musim. Hal tersebut bisa menjadi penyakit sehingga membuat Madrid terpeleset dan gagal raih kesuksesan.

2.6K