SEA Games 2017

Derai Air Mata Perjuangan Timnas Indonesia di Shah Alam

Sabtu, 26 Agustus 2017 22:56 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Perjuangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 layak diapresiasi. Tanpa kenal lelah, mereka berjuang mati-matian hingga menit akhir meski hasil tak sesuai harapan.

Indonesia Muda yang banyak menuai pujian (dan juga kritikan) nyatanya benar-benar memberikan yang terbaik demi lambang Garuda di dada.

Ketidakberuntungan sajalah yang membuat kini Luis Milla hanya punya kans meraih medali perunggu kepada Indonesia.

Pasalnya, Malaysia berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang di menit-menit akhir pertandingan dengan mencetak gol.

Thanabalan Nadarajah sukses menyambut umpan manis rekannya dengan sundulan yang gagal ditahan oleh Satria Tama yang bermain ciamik sepanjang pertandingan.

Skor akhir 1-0 pun bertahan hingga wasit asal Sri Lanka, Kasun Lakmal Weerakkod meniupkan peluit panjang.

Seketika kesedihan dan tangis pecah di atas lapangan. Nyaris seluruh pemain Timnas tergeletak lemas seakan tak percaya perjuangannya berakhir di semifinal.

Beberapa bahkan tak sanggup menahan kesedihan dan menumpahkan air matanya.

Beberapa staf pelatih kedua kesebelasan membantu penggawa Garuda Muda bangkit dan memberikan semangat.

Satria Tama, Andy Setyo, dan Saddil Ramdani contohnya, tak sanggup menutupi kesedihannya di atas lapangan.

Perjuangan Timnas belum berakhir, masih ada perebutan medali perunggu yang bisa membayar kekecewaan mereka di SEA Games 2017.

7.7K