Sahin: Dembele Mau Berkembang? Salah Kalau Pilih Barcelona!

Selasa, 29 Agustus 2017 16:11 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© FC Barcelona
Barcelona resmi memperkenalkan Ousmane Dembele sebagai pemain baru mereka. Copyright: © FC Barcelona
Barcelona resmi memperkenalkan Ousmane Dembele sebagai pemain baru mereka.

Mantan rekan setim Ousmane Dembele di Borussia Dortmund, Nuri Sahin merasa heran mengapa pemain muda asal Prancis tersebut memilih hengkang ke Barcelona.

Yang lebih disayangkan lagi, Dembele dianggap Sahin telah salah memilih klub untuk bisa mengembangkan bakatnya di dunia sepakbola.

“Yang pertama saya mendoakan semoga yang terbaik baginya. Tapi, dia pasti tahu kalau dia sudah buat kesalahan fatal dalam perjalanan kariernya,” pungkas Sahin kepada Squawka.

“Saya tidak mengerti apa maunya, dia bilang mau berkembang bersama Barcelona. Kalau saya jadi dia, saya pilih Real Madrid untuk mengembangkan diri,” tambahnya.

Nuri Sahin memang pernah memperkuat Real Madrid dari tahun 2011 hingga 2014 lalu. Meski selama empat tahun hanya menjadi penghangat bangku cadangan, pemain asal Jerman berkewarganegaraan Turki ini turut menyumbangkan gelar La Liga Spanyol di musim 2011/12.

Sahin kala itu pastinya tengah berjuang untuk mengasah bakatnya di Los Blancos demi mendapatkan tempat utama. Banyaknya persaingan tampaknya membuat pemain berusia 28 tahun ini yakin, jika El Real lebih bisa mengembangkan bakat pemain daripada Barcelona.

© INDOSPORT
Nuri Sahin, gelandang serang Borussia Dortmund. Copyright: INDOSPORTNuri Sahin, gelandang serang Borussia Dortmund.

Barcelona selaku klub rival Real Madrid mendatangkan Ousmane Dembele dengan tujuan untuk menggantikan peranan dari mantan pemain bintang mereka Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).

Dembele diboyong oleh Barcelona dengan mahar senilai 105 juta euro atau lebih dari Rp1,81 triliun. Harga ini membuatnya menjadi pesepakbola termahal kedua di dunia.

Sementara pesepakbola paling mahal di dunia adalah Neymar yang diboyong oleh PSG dengan harga fantastis sebesar 222 juta euro atau lebih dari Rp3,5 triliun.

1.8K