La Liga Spanyol

3 Faktor Madrid Kini Berubah Jadi Barcelona Era Guardiola

Jumat, 1 September 2017 23:01 WIB
Editor: Ramadhan
© INDOSPORT
Cristiano Ronaldo. Copyright: © INDOSPORT
Cristiano Ronaldo.
Irit di Bursa Transfer

Zidane memang belum bisa dibilang sebagai sosok pelatih yang memiliki ciri khas seperti Guardiola di Barcelona. Jika Guardiola membangun gaya bermain ‘tiki-taka’ di skuat utama Barcelona, berbeda dengan Zidane yang menciptakan permainan kuat secara tim di skuat Madrid.

Kehebatan Zidane dalam meracik strategi sebenarnya juga didukung dengan faktor-faktor lain. Zidane dikenal sebagai sosok yang irit dalam belanja pemain sejak ia mengambil alih kursi kepelatihan El Real.

Tak seperti pelatih Madrid sebelumnya yang doyan belanja pemain mahal di setiap kesempatan bursa transfer, Zidane malah selalu santai dan tak bernafsu membeli pemain top. Pelatih berusia 45 tahun ini lebih memilih memaksimalkan pemain yang ada ketimbang menambal sulam skuat dengan berbelanja pemain.

Strategi Zidane dalam memperkuat skuatnya terbukti ampuh. Zidane tak butuh pemain baru untuk membuat timnya superior, tapi ia hanya perlu memoles kehebatan pemain-pemain seperti Ronaldo, Benzema, Modric, Kroos, hingga Ramos.

Zidane tampaknya memang lebih senang mematangkan kekompakan tim dengan pemain-pemain lama yang sudah terbangun chemistry-nya, ketimbang mempercayakan starting line-up diisi dengan wajah-wajah baru.