3 Kelemahan Ini Wajib Dibenahi Timnas U-19 Demi Lolos ke Semifinal
Seperti catatan Lab Bola, Timnas U-19 menciptakan penguasaan bola yang luar biasa layaknya Barcelona di La Liga Spanyol. Sampai babak pertama selesai, Garuda Nusantara berhasil mencatatkan 66% penguasaan bola dengan tingkat akurasi passing mencapai 85%.
Dua kategori catatan tersebut jauh menggunguli Vietnam yang hanya mencatatkan 34% penguasaan bola dan tingkat akurasi passing hanya 70%. Hal serupa juga terjadi hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
Di penghujung babak kedua, Timnas U-19 mencatatkan total 69% penguasaan bola dan tingkat akurasi passing mencapai 87%. Dua komponen tersebut cukup untuk menggambarkan betapa Timnas U-19 sebenarnya tampil cukup dominan meski gagal mencetak gol.
Timnas U-19 Kalahkan Patriot FCUngkapan “Possesion football bukanlah segalanya” ternyata ada benarnya juga. Coba lihat Barcelona yang dipermalukan Celtic pada November 2012 lalu. Kala itu, El Barca yang menguasai bola mencapai 89% kalah tipis 1-2 dari Celtic yang hanya memiliki penguasaan bola sebanyak 11%.
Di awal-awal babak pertama, Timnas U-19 memang begitu nyaman memainkan bola dari kaki ke kaki lewat umpan pendek. Namun, penguasaan bola yang dibangun Timnas U-19 justru sia-sia karena anak asuh Indra Sjafri justru kesulitan menembus rapatnya pertahanan Vietnam.
Timnas U-19 sebenarnya memiliki keuntungan besar lewat penguasaan bola yang dimiliki. Tinggal bagaimana Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bisa memaksimalkan penguasaan bola hingga menusuk ke area pertahanan lawan dan mencetak gol.