Pelatih Bhayangkara FC Mengaku Sangat Menyukai Penyerang Semen Padang

Jumat, 15 September 2017 02:49 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Yohanes Ishak
© Muhammad Adiyaksa/Indosport.com
Simon McMenemy dalam sesi konferensi pers. Copyright: © Muhammad Adiyaksa/Indosport.com
Simon McMenemy dalam sesi konferensi pers.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengakui kalau dirinya adalah pengagum berat dari penyerang Semen Padang, Marcel Silva Sacramento yang disebutnya sebagai pemain berbahaya.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku Marcel wajib diwaspadai oleh para pemain Bhayangkara FC kala melakoni laga tandang kontra Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (15/09/17) sore nanti.

Selain Marcel, eks pelatih Timnas Filipina itu juga mengaku memberikan perhatian khusus terhadap gelandang serang Kabau Sirah, Vendry Mofu.

"Saya adalah pengagum Marcel Silva Sacramento, dia penyerang yang sangat berbahaya, saya juga sangat menyukai Mofu mungkin tidak terlalu terekspose seperti Marcel tapi dia pemain yang sangat berbahaya," katanya.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi Marcel Sacramento usai bobol gawang Arema FC. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSelebrasi Marcel Sacramento usai bobol gawang Arema FC.

Dengan adanya dua sosok pemain tersebut di tim Semen Padang, McMenemy menegaskan timnya harus bisa bekerja keras untuk bisa memetik hasil sempurna pada laga nanti.

"Pertandingan menghadapi Semen Padang selalu berlangsung ketat. Di pertemuan pertama kami cukup beruntung bisa menang 1-0. Tapi posisi kami sekarang berada di puncak, artinya kami sudah melakukan pekerjaan yang benar," jelasnya.

"Karena itu, sama seperti persiapan laga away lainnya, anak-anak harus tetap bekerja keras untuk bisa memastikan raihan tiga poin," ulasnya.

Senada dengan Mcmenemy, Kapten tim Bhayangkara FC, Indra Khafi mengakui dua pemain Semen Padang yaitu Marcel dan Mofu selalu perhatian utama lini pertahanan The Guardian.

"Kami ketemu Semen Padang bukan kali pertama, dari Piala Presiden dan putaran pertama kami selalu antisipasi dua pemain tersebut dan pelatih juga punya strategi khusus untuk dua orang tersebut," ulasnya.