Ketika Pelatih dan Pemain Barito Putera Tak Sepaham Soal Cuaca Panas Gresik

Selasa, 19 September 2017 18:01 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ian Kurniawan/INDOSPORT
Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago. Copyright: © Ian Kurniawan/INDOSPORT
Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago.

Riak kecil sempat mengemuka dalam kekalahan Barito Putera 1-2 dari Gresik United, Minggu 17 September lalu. Dampak kekalahan itu pun berimbas pada raut muka Jacksen Ferreira Tiago yang tegang minim senyum, tidak seperti biasanya.

Ketegangan akibat kekalahan itu pun merembet ke ruang konferensi pers. Jacksen yang membuka pernyataan lebih dulu, lalu dilanjutkan oleh Nazar Nurzaidin.

"Tidak ada rasa meremehkan lawan. Kami sebagai pemain inginnya seratus persen. Tapi hasilnya memang beda," ungkapnya.

Nazar pun menjawab pertanyaan awak media, soal apakah kekalahan itu akibat panasnya cuaca Kota Gresik lantaran kick-off dilangsungkan pada jam 3 sore.

"Ya salah satunya karena itu," bilang pemain muda yang menempati bek kanan Barito Putera tersebut.

Tanpa ba bi bu, Jacksen pun langsung menyanggah komentar soal keluhan cuaca itu dengan tak memberi kesempatan pada Nazar menjelaskan pendapatnya.

© Gregah/INDOSPORT
Persegres 2-1 Barito Putera. Copyright: Gregah/INDOSPORTPersegres 2-1 Barito Putera.

"Kalau saya tidak setuju soal itu. Tidak setuju. Kita sudah terbiasa bermain dengan cuaca panas," sambar eks striker Persebaya Surabaya dan Petrokimia Gresik itu.

"Kamu ingat, kita menang di Serui juga awalnya cuaca panas sekali. Kita latihan di Banjarmasin juga sama panasnya," imbuh Jacksen.

Pelatih kebangsaan Brasil itu tampaknya tersinggung dengan alasan anak asuhnya itu soal cuaca panas sebagai penyebab kekalahan Barito dari GU.

"Sekarang saya tanya, apakah kamu capek bermain tadi? Jawab dengan jujur. Kalau tidak capek, berarti cuaca panas tidak ada masalah, bukan begitu?" cerocosnya.

"Kalau tahu kamu bakal capek karena main di cuaca panas, saya tidak akan turunkan kamu tadi," tutupnya.

Media Officer Gresik United, Sahlul Fahmi pun dengan tangkas langsung menutup sesi pertanyaan dan menutup konferensi pers, agar ketegangan di internal Barito Putera tidak semakin membesar.