Liga 1

Pelatih Persiba Anggap Borneo FC Punya Materi Pemain Bagus

Senin, 25 September 2017 12:56 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Teddy Rumengan/INDOSPORT
Pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi. Copyright: © Teddy Rumengan/INDOSPORT
Pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi.

Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi mengungkapkan, Borneo FC adalah tim dengan materi yang bagus. Karenanya dia meminta anak asuhnya tidak lengah, walau sedetik pun.

Beruang Madu akan menantang tuan rumah Pesut Mahakam dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Mulawarman Bontang, Senin (25/09/17).

Borneo FC harus menggelar partai kandang usiran, karena mendapat sanksi dari Komisi Displin PSSI karena dianggap melakukan intimidasi terhadap wasit saat menjamu Bali United.

© Teddy Rumengan/INDOSPORT
Suasana latiha pemain Persiba Balikpapan. Copyright: Teddy Rumengan/INDOSPORTSuasana latiha pemain Persiba Balikpapan.

“Mereka pun pemain yang kualitasnya bagus menurut saya. Jadi kita tidak boleh lengah, tetap waspada,” ujar Hariyadi.

Meski begitu kata Hariyadi, bukan berarti tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan itu tak bisa meraih hasil positif. Karena dalam sepakbola, segala sesuatu bisa saja terjadi.

“Sepakbola itu bukan matematika 5+5=10, mereka punya materi pemain yang bagus, tapi kita juga ingin curi poin,” terangnya.

Namun lanjutnya, menghadapi anak asuh Iwan Setiawan, tak ada persiapan khusus, sama seperti menghadapi tim lainnya. Justru yang dikhawatirkannya, masa recovery yang singkat

“Persiapan kita sama seperti lawan tim lainnya tidak ada yang khusus. Cuma memang recovery kita yang singkat, setelah lawan Semen Padang. Tapi kita tetap optimistis dalam situasi apapun. Karena kita ke Bontang untuk meraih tiga poin, kita akan kerja keras,” tekadnya.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Situasi pertandingan Persiba Balikpapan vs Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSituasi pertandingan Persiba Balikpapan vs Semen Padang.

Sementara gelandang bertahan Persiba, Bryan Cesar mengatakan, bermain di luar Kota Samarinda dan tanpa dukungan suporter akan menjadi keuntungan bagi timnya.

“Tentu kita seperti diuntungkan, karena tidak ada tekanan dari suporter lawan. Tapi tentu akan kurang seru,” bebernya.