Liga 1

Bekas Bapak Angkat Sriwijaya FC, Romi Herton Tutup Usia

Kamis, 28 September 2017 14:12 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Mantan Walikota Palembang yang pernah menjadi bapak angkat bagi sejumlah pemain asing Sriwijaya FC, Romi Herton meninggal dunia. Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhir akibat serangan jantung meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Serpong, Kamis (28/09/17).

Kabar mengenai wafatnya Romi dikonfirmasi langsung oleh pengacaranya, Sirra Prayuna. Menurut keterangannya, pria yang tengah menjalani masa pidana penjara itu tutup usia pukul 01.30 WIB pagi waktu setempat.

"Betul, Beliau (Romi) meninggal dunia pada Kamis pagi sekitar pukul 01.30 WIB. Memang sakitnya ini sudah lama. Tiba-tiba serangan jantung muncul lagi," kata Sirra sembari menjelaskan penyebab meninggalnya Romi.

Romi Herton dan istrinya, Masyito, dijatuhi hukuman penjara masing-masing 7 dan 5 tahun setelah terbukti menyuap uang senilai Rp14,145 miliar dan 316.700 dolar AS kepada Hakim Mahkamah Konstitusi, M Akil Mochtar.

Itu dilakukannya untuk memengaruhi putusan perkara permohonan keberatan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Palembang yang sedang ditangani oleh Akil pada tahun 2014 silam.

Kendati begitu, nama Romi di Palembang sebenarnya sudah tak asing bagi penggiat politik di sana, mau pun warga Sumsel pada umumnya. Dia juga kenal sangat dekat dengan mantan Gubernur Sumsel, H. Rosihan Arsyad.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Penyerang Persipura Jayapura, Lancine Kone saat melakukan juggling bola. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTLancine Kone saat melakukan juggling bola.

Setelah bergerilya di dunia perpolitikan, Romi akhirnya terpilih menjadi Wakil Walikota Palembang 2008-2013. Dengan posisi sebagai Ketua PDIP Kota Palembang, dia kemudian maju berpasangan dengan Harnojoyo sebagai Walikota Palembang untuk periode 2013-2018.

Tahun 2013, kecintaannya terhadap olahraga (Romi pernah jadi atlet Kempo) membuatnya tergerak untuk membantu Sriwijaya FC. Kala itu, Laskar Wong Kito yang tengah berusaha mendaratkan gelandang Pantai Gading, Lancine Kone, membutuhkan sosok bapak angkat.

Peran bapak angkat saat itu sangat penting karena Sriwijaya FC sedang dalam masa sulit. Hadirnya Romi Herton sebagai bapak angkat sedikit banyak membantu pembiayaan si pemain, yang dalam hal ini adalah Kone.

139