Manajemen Semen Padang terus melakukan segala upaya untuk bisa membuat tim kebanggaan masyarakat Sumbar itu bertahan di Liga 1/2017. Tidak hanya dari sisi teknis, sisi non teknis juga jadi perhatian manajemen tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Seperti jelang menjamu Madura United pada pekan ke-28 Liga 1/2017 di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (06/10/17) malam, manajemen, pelatih, pemain, dan seluruh anggota melakukan jamuan makan bersama dengan anak yatim dari panti asuhan di komplek PT Semen Padang, Indarung, Kamis (05/10/17).
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Iskandar Z Lubis menyebut, hal ini dilakukan adalah sebagai bentuk usaha lain manajemen untuk bisa membuat tim bertahan di kasta teratas kompetisi sepakbola tanah air tahun depan.
"Kita tidak akan menyerah sampai kompetisi ini berakhir. Segala upaya kami lakukan. Tentu saja selain upaya teknis dilakukan, kita juga selalu berdoa kepada Allah. Jadi berjuang dan berdoa, ini (berbagi dengan anak yatim) bagian dari itu," jelas Iskandar di sela-sela jamuan makan siang tersebut.
Semen Padang Jamuan Bersama Anak Yatim dari Panti Asuhan.Dia mengatakan, keberadaan anak yatim seharusnya bisa jadi inspirasi bagi para pemain Kabau Sirah.
"Kita melihat ada orang-orang yang mungkin katakanlah tidak lebih beruntung daripada kita. Mereka anak yatim
mereka saja punya harapan kenapa kita tidak punya harapan. Ini menginspirasi kita untuk tetap semangat dan terus punya harapan," katanya.
Iskandar menyebut, selain melakukan jamuan makan siang juga dilakukan pemberian bantun berupa uang kepada anak-anak dan pengurus panti asuhan. "Bukan hanya dari Semen Padang tapi dari pemain juga ada tadi yang menyumbang," jelas Iskandar.
Semen Padang sendiri saat ini memang dalam kondisi yang cukup rawan. Mereka masih tertahan di peringkat 15 klasemen sementara dan hanya unggul tiga poin dari Perseru Serui sebagai tim terakhir di zona degradasi.
Semen Padang Jamuan Bersama Anak Yatim dari Panti Asuhan.