Ketum PSSI Ancam Bubarkan Liga 1, Warganet Bereaksi

Minggu, 8 Oktober 2017 08:45 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Yohanes Ishak
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi tampaknya tak gentar dengan ancaman mogok 15 peserta klub Liga 1 yang tergabung dalam Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI). Ketum PSSI yang juga merupakan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu justru mengeluarkan ancaman keras akan benar-benar membubarkan Liga 1.

"Silakan kalau mereka mau mogok bertanding, berarti Liga 1 kita bubarkan saja. Tak usah lagi mereka main," kata Edy dilansir dari Goal Indonesia.

FKSPI mengancam akan berhenti dari kompetisi lantaran tak adanya transparansi dari operator liga. Menjawab ancaman ini, Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi menanggap hanya mencari sensasi belaka.

Mengeluarkan reaksi keras jika dirinya sendiri yang bakal membubarkan Liga 1 yang dianggap tak transparan, Edy nyatanya mendapat dukungan penuh dari warganet. Dilansir dari Tribun News, kebanyakan dari mereka menilai jika Liga 1 memang membutuhkan banyak perbaikan.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmaydi. Copyright: Muhammad Adiyaksa/INDOSPORTKetua Umum PSSI, Edy Rahmaydi.

Selain dukungan, ada juga yang menyindir Edy yang tengah disibukkan dengan pencalonan dirinya sebagai gubernur Sumatera Utara. Sebelumnya, FKSPI memberikan waktu 14 hari terhitung sejak, Kamis (05/10/2017), agar PT Liga Indonesia Baru (LIB), dapat memenuhi keinginan transaparansi dari operator Liga 1, Yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait urusan bisnis, teknis, dan legal.

955