Timnas Thailand U-19 harus menelan kekalahan 0-3 saat bertemu Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba, Minggu (08/10/17) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Petaka untuk Thailand mulai terjadi pada menit ke-44 setelah kiper Suthipong Pisansab melakukan blunder.
Saat itu Suthipong berniat melakuan tipuan namun justru berujung kesalahan, sehingga diserobot oleh pemain Indonesia, Witan Sulaiman. Blunder Suthipong Pisansab itu pun dinilai sangat fatal oleh pelatih Thailand, Marc Alavedra.
Namun, ia memaklumi hal seperti itu bisa saja terjadi dalam sepakbola. Setidaknya kejadian itu menjadi pembelajaran penting bagi anak asuhnya sebelum berangkat menunju kualifikasi Piala Asia U-19.
"Ini sepakbola dan kami hari ini begitu banyak melakukan kesalahan dan penjaga gawang kami pun melakukan kesalahan yang cukup fatal. Tapi tidak masalah, karena ini hanya laga persahabatan dan menjadi pembelajaran kami untuk kualifikasi Piala Asia nanti," ujar Marc Alevedra usai laga, Minggu (08/10/17).
Pemain Timnas U-19 berselebrasi.Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu juga mengakui kalau kipernya merasa sangat bersalah. Namun Marc yakin ke depan Suthipong Pisansab akan terus berkembang dan membuktikan diri menjadi lebih baik.
"Tentu saja dia merasa frustrasi, ketika siapa saja mendapat kesempatan untuk tampil dan akhirnya melakukan kesalahan pasti akan sangat merasa bersalah. Tapi saya yakin kalau dia akan bangkit dan dia sendiri merupakan penjaga gawang yang bagus," urai Marc Alevedra.
Usai kebobolan di babak pertama, Suthipong Pisansab kemudian digantikan oleh Varuth Wongsomsak saat babak kedua. Akan tetapi, kedigdayaan Timnas Indonesia tetap berlanjut terbukti dengan dua gol tambahan yang dilesakkan oleh Syahrian Abimanyu pada menit ke-80 dan Saddil Ramdani di menit ke-88.
Setelah melawan Timnas U-19, Thailand U-19 tidak langsung kembali ke negaranya. Mereka masih akan melakukan sekali laga uji coba melawan klub lokal yakni Borneo FC pada 11 Oktober nanti di Stadion Segiri, Samarinda.