Kisah Tarik Ulur Siaran Tunda di Balik Terdegradasinya Persegres Gresik

Senin, 9 Oktober 2017 06:18 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Publik sepakbola di Gresik dan Jawa Timur sepertinya banyak yang bertanya terkait siaran sepakbola di televisi, dalam pertandingan Persegres Gresik United yang menjamu Mitra Kukar dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pada Sabtu (07/10/17) lalu.

Terdapat hal yang aneh pada laga tersebut, dalam hal siaran on tape di televisi. Pasalnya, siaran televisi pada pertandingan tersebut disiarkan pada pukul 18:30 WIB, sementara kick-off pertandingan tepat pukul 15:00 WIB.

Hal itu pun menyebabkan awak media dan mungkin beberapa penonton terkecoh, lantaran menganggap kick-off terjadi pada malam hari, sesuai keterangan pada laman resmi kompetisi Liga 1.

Siaran on tape bukan pertama kalinya memang di Indonesia, namun informasi mengenai hal ini baru diberikan pihak ofisial sangat mendadak pada siang hari, atau 4 jam sebelum kick-off.

"Memang sempat terjadi tarik ulur soal siaran live televisi. Maka dari itu, kami baru berani memastikan kick-off sore sementara penayangan di televisi malam, pada siang harinya (memberitahukan info tersebut)," tutur Media Officer Persegres Gresik United, Sahlul Fahmi kepada INDOSPORT.

Rencana semula, laga penentuan nasib Persegres GU di Liga 1 itu memang sore hari. Namun dengan pertimbangan tertentu, pihak televisi lebih menghendaki pertandingan menghadapi Mitra Kukar itu dilangsungkan malam hari.

Dan sampai kegiatan Match Conditioning Manager (MCM) pada Jumat malam, kesepakatan akhirnya tercapai. Pertandingan tetap berlangsung sore pukul 15:00 WIB, dan ditayangkan televisi pada pukul 18:30 WIB.

Pihak Persegres pun memiliki alasan kuat mengapa tidak mengalah pada kehendak stasiun televisi, yang merupakan pemegang hak siar Liga 1 tersebut.

© INDOSPORT/Basri
Skuat Persegres Gresik Copyright: INDOSPORT/BasriSkuat Persegres Gresik.

"Terutama menyangkut izin kepolisian, yang tidak dapat merubah waktu pertandingan secara mendadak. Sehingga kami memegang teguh rencana awal dengan kick-off sore hari," tambahnya.

Tak sampai di situ, pertimbangan klub untuk tetap melangsungkan pertandingan sore hari karena untuk mengencangkan ikat pinggang, alias menghemat pengeluaran klub.

"Akhir-akhir ini penonton sudah sepi, sehingga pemasukan dari tiket juga kurang. Kalau pindah kick-off malam, tentu pengeluaran kita bertambah untuk biaya lampu dan sebagainya," tandas Sahlul.

Pertandingan itu sendiri pun dimenangkan oleh Mitra Kukar dengan skor 4-2. Kemenangan Mitra Kukar membuat Persegres resmi terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan, lantaran sudah tidak mungkin lagi untuk lolos dari zona degradasi.

419