Piala Dunia 2018

Gagal Lolos ke Rusia, Belanda Harus Benahi 3 Faktor Ini

Rabu, 11 Oktober 2017 09:08 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Eredivisie Tak Kompetitif

Salah satu faktor besar hingga satu negara melempem di ajang kompetisi ialah soal liga sepakbola negara tersebut. Tak dipungkiri bahwa jika bicara kualitas, Eredivese Belanda jadi salah satu liga yang tak begitu kompetitif dibanding dengan Serie A, Liga Inggris, La Liga, Bundesliga, atau bahkan Ligue 1 Prancis. 

Dominasi Ajax, PSV, dan Feyenoord jadi sesuatu yang membosankan untuk dilihat. Berbeda dengan misalnya dengan dominasi Real Madrid dan Barcelona di La Liga Spanyol. Perbedaan itu akan nampak saat wakil Belanda bermain di ajang Liga Champions misalnya. Wakil Belanda yang kita lihat bermain di final Liga Champions ialah Ajax itupun di era 90-an yakni saat Ajax tampil sebagai juara di musim 1994/95 serta saat tampil sebagai runner up di musim berikutnya. Setelah itu wakil Belanda hanya jadi pemanis. 

Di level Europa League wakil Belanda sedikit lebih baik. Ajax kembali jadi wakilnya, mereka mampu menembus ke final Europa League musim lalu meski akhirnya harus kalah dari Manchester United. Lalu bagaimana dengan PSV dan Feyenoord? Feyenoord terakhir tampil di final Europa League pada musim 2002, sedangkan PSV pada 1978. 

321