Masa Kelam, Berikut 3 Pendukung Persita yang Tewas Tahun Ini

Kamis, 12 Oktober 2017 20:08 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Suporter Persita Tangerang meninggal dunia hari ini usai bentrok dengan suporter PSMS Medan. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Suporter Persita Tangerang meninggal dunia hari ini usai bentrok dengan suporter PSMS Medan.
Banu Rusman

Terbaru adalah Banu Rusman, remaja berusia 17 tahun itu meninggal sehari pasca pengeroyokan yang terjadi ketika Persita Tangerang menjamu PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo, Cibinong, Bogor, pada Rabu (11/10/17).

© Persita Tangerang
Salah satu suporter Persita Tangerang meninggal dunia usai bentrok dengan suporter PSMS Medan kemarin. Copyright: Persita TangerangSalah satu suporter Persita Tangerang meninggal dunia usai bentrok dengan suporter PSMS Medan kemarin.

Kronologi kericuhan dikabarkan bahwa pendukung Persita turun ke lapangan selepas pertandingan dan mendatangi pendukung PSMS berambut cepak di Tribun Timur.

Botol dan batu dilemparkan. Merasa diprovokasi, pendukung PSMS berambut cepat turun balik ke lapangan untuk mengejar suporter Persita. Suporter Persita kelabakan. Mereka menjadi pelampiasan kekesalan pendukung PSMS berambut cepak tersebut.

Dari rilis yang diterima INDOSPORT, sebanyak 18 suporter Persita dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Kabupaten Bogor. Sejumlah delapan korban luka di antaranya berjenis kelamin perempuan. Mayoritas dari mereka ikut menjadi korban karena terjebak di tengah-tengah keributan yang terjadi.

"Setelah selesai pertandingan supporter Persita (Ultras Casual) sekitar 20 orang turun ke pinggir lapangan dan melempar tribun tribun yang diisi oleh supporter PSMS Medan (Mayoritas Divif 1 Kostrad Cilodong). Kemudian pihak suporter PSMS Medan turun ke lapangan mengejar Ultras Casual sehingga terjadi keributan," bunyi rilis yang diterima INDOSPORT.

234