Bursa Transfer

Tak Kunjung Perpanjang Kontrak, Ozil dan Sanchez Bisa Dipaksa Hengkang

Kamis, 12 Oktober 2017 16:52 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Squawka.com
Dua penggawa Arsenal, Mesut Ozil dan Alexis Sanchez. Copyright: © Squawka.com
Dua penggawa Arsenal, Mesut Ozil dan Alexis Sanchez.

Pelatih Arsene Wenger memastikan bahwa kedua pemain bintangnya, Ozil dan Sanchez, bisa dijual paksa pada bursa transfer Januari mendatang jika tak segera memperpanjang kontrak. Kontrak keduanya memang akan berakhir pada Juni 2018 dan belum ada tanda-tanda mereka akan meneken perpanjangan kontrak.

Meski Wenger menyatakan tak ada batas waktu kapan Ozil dan Sanchez harus menentukan pilihan, keduanya harus gerak cepat sebelum bursa transfer selanjutnya.

"Dalam situasi ini, kami sudah mempertimbangkan semua solusi. Itu sangat mungkin," tutur Wenger, sebagaimana dikutip dari Four Four Two.

Sebelumnya, agen Ozil, Erkut Sogut, membocorkan bahwa sudah ada omongan dari pihaknya dengan klub tentang masa depan kliennya. Ia juga memastikan bahwa pemain 28 tahun itu tak tertarik dengan tawaran ke Manchester United.

“Mesut senang saat mendengar kabar Besiktas tertarik kepadanya, namun sampai saat ini tidak ada keseriusan untuk itu,” ujar Erlut Sogut dilansir dari Goal.

"Bahkan jika itu (bermain di luar Inggris) memang terjadi, dia ingin bermain di Liga Primer Inggris setidaknya dua sampai tiga tahun lagi. Kontak kami dengan Arsenal akan terus berlanjut dan kami bergerak ke arah yang positif,” ungkap sang agen.

© David Price/Arsenal FC via Getty Images
Alexis Sanchez lakukan selebrasi gol ke gawang Swansea City bersama Mesut Ozil. Copyright: David Price/Arsenal FC via Getty ImagesAlexis Sanchez lakukan selebrasi gol ke gawang Swansea City bersama Mesut Ozil.

Wenger pun mengamini pernyataan agen Ozil tersebut. "Sepengetahuan saya ia mau bertahan. Saya selalu bilang saat kami tak mencapai kesepakatan di tahun lalu, bukan berarti pemain tersebut akan pergi."

"Kedua pemain itu bahagia di sini. Semoga situasinya bisa berbalik. Saat ini kami tak bisa membuat pengumuman apa-apa," lanjutnya.